nusabali

Pastikan Gelar Ganda Putra

  • www.nusabali.com-pastikan-gelar-ganda-putra

Final kali ini jadi laga kesembilan bagi Kevin/Marcus menghadapi Ahsan/Hendra. Sejauh ini, The Minions itu masih dominan, dengan meraih enam kemenangan dan baru kalah dua kali dari Ahsan/Hendra.

Bulutangkis Indonesia Terbuka


JAKARTA, NusaBali
Tuan rumah Indonesia memastikan gelar juara ganda putra pada turnamen bulutangkis Indonesia Open 2019, setelah pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo lolos ke final. Mereka akan menghadapi, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dalam duel  all Indonesian final (sesame pemain Indonesia).

Kevin/Marcus lolos ke final, setelah menaklukan unggulan ketiga China Li Jun Hui/Liu Yu Chen 21-9, 21-13 dalam 29 menit, di Istora, Jakarta, Sabtu (20/7).  Ahsan/Hendra lebih dulu meraih tiket ke final, usai mengalahkan pasangan asal Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, 17-21, 21-19, 21-17, selama 57 menit.

Final ganda putra yang digelar pada Minggu menjadi ajang duel bagi kedua wakil Indonesia yang pernah menjadi juara Indonesia Open tersebut. Kevin/Marcus juara Indonesia Terbuka 2018, sedangkan Ahsan/Hendra berjaya pada 2013.

Final Indonesia Terbuka kali ini menjadi laga kesembilan bagi Kevin/Marcus menghadapi Ahsan/Hendra. Sejauh ini, pasangan berjuluk The Minions itu masih dominan.  Kevin/Marcus meraih enam kemenangan dan baru kalah dua kali dari Ahsan/Hendra.

Pertemuan terakhir pada Indonesia Masters 2019 ketika Kevin/Marcus menang 21-17, 21-11. Adapun Hendra/Ahsan terakhir kali menang atas Kevin/Marcus di Malaysia Terbuka 2016, dengan skor 21-14, 21-19.

Sementara Kevin/Marcus mengaku kunci kemenangan atas Li Jun Hui/Liu Yu Chen, karena sukses mengontrol jalannya pertandingan.

Kevin/Marcus tak terbendung sejak gim pertama. Permainan cepat yang diandalkan The Minions membuat Li/Liu menyerah telak 21-9.

Pada gim kedua, Li/Liu sempat berusaha keluar dari tekanan. Namun, Kevin/Marcus mampu mengendalikan dan menyudahi perlawanan 21-13 dalam 29 menit.

"Pertandingan hari ini lebih baik dari perempatfinal. Kami mampu mengontrol jalannya pertandingan dan permainan sendiri. Padahal hari ini lawan juga sangat cepat. Mereka juga memiliki serangan-serangan yang bagus," kata Kevin.

Sedangkan Ahsan/Hendra mengatakan akan berusaha tampil sebaik-baiknya di laga puncak, setelah keduanya merasa tidak kepikiran masuk final, karena targetnya semifinal.

“Ternyata masuk final, jadi yang pasti kami akan main maksimal saja,” kata Ahsan. Ahsan mengaku tidak terlalu memikirkan siapa pun yang menjadi lawannya di final nanti. Bagi keduanya, yang terpenting mengeluarkan seluruh kemampuan.

Berkaitan dengan laga semifinal melawan pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Hendra mengakui penampilannya masih kurang maksimal, sehingga dirinya sempat merasa ragu dan tertekan oleh lawan. *ant

Komentar