Jelang Kongres PDIP, Koster Nyekar ke Makam Bung Karno
Panitia Lokal Matur Piuning di Pura Kahyangan Jagat
DENPASAR, NusaBali
Bali yang ditunjuk sebagai tuan rumah Kongres V PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, mulai melakukan sejumlah persiapan niskala. Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster nyekar ke makam Bung Karno di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Sabtu (20/7) pagi. Sementara panitia lokal juga matur piuning ke sejumlah Pura Sad Kahyangan, Dang Kahyangan, dan Kahyangan Tiga Sanur.
Informasi yang dihimpun NusaBali, Sabtu (20/7) siang, kesiapan menjelang Kongres PDIP yang akan digelar pada 8–11 Agustus 2019, acara yang dilakukan Ketua DPD PDIP Bali yang juga Gubernur Bali Wayan Koster adalah nyekar ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur. Koster didampingi istri Ni Putu Putri Suastini Koster dan keluarga.
Dalam postingan yang beredar di media sosial tampak Koster melakukan doa dan tabur bunga di makam Proklamator sekaligus ayahanda Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Bung Karno. Ritual seperti ini hampir menjadi pemandangan rutin ketika PDIP menggelar konsolidasi akbar.
Selain upaya niskala oleh Ketua DPD PDIP Bali, nunas ica memohon keselamatan juga dilaksanakan di Bali oleh panitia lokal. Ritual keliling Bali sudah digelar sejak sepekan lalu. Puncaknya akan dilaksanakan di lokasi kongres dalam acara doa bersama memohon keselamatan dan suksesnya acara.
Ketua seksi upacara panitia lokal Kongres PDI Perjuangan Ni Made Sumiati, Sabtu kemarin mengatakan untuk proses upacara ‘memohon’ keselamatan dan kelancaran pelaksanaan konsolidasi partai dilakukan di Bali dengan beberapa agenda. Mulai matur piuning ke sejumlah Pura Sad Kahyangan dan Dang Kahyangan Jagat di Bali. Termasuk matur piuning di Pura Padmasana DPD PDIP Bali di Jalan Banteng Baru Niti Mandala Denpasar.
“Termasuk juga matur piuning di Kamar Suci Bung Karno, kamar Nomor 327 di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur. Ritual nunas tirta, matur piuning di Kamar Suci Bung Karno di Hotel Inna Grand Bali Beach dilaksanakan panitia lokal untuk memohon keselamatan dan kelancaran pelaksanaan konsolidasi partai Kongres V. Nanti di kantor DPD PDI Perjuangan Bali juga ada upacara matur uning dan pacaruan,” kata mantan anggota Komisi I DPRD Bali ini.
Sejumlah pura yang didatangi untuk nangkil guna matur piuning, menurut Sumiati, adalah Pura Pengubengan Kompleks Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem; Pura Kentel Gumi, Klungkung; Pura Kebo Edan, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar; Pura Merta Sari, Sanur, Denpasar Selatan; Pura Geger, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan Badung. Pura Bisa di Desa Nyanyi, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan; Pura Sada Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Pura Sakenan, Kecamatan Denpasar Selatan; Pura Jagatnatha Denpasar, Pura Kahyangan Tiga (Desa, Puseh, dan Bale Agung) di wewidangan (wilayah) Sanur.
“Kan Pura Desa, Puseh, dan Bale Agung ini sangat penting mengingat acaranya di Desa Sanur. Jadi kita wajib secara niskala matur piuning di Kahyangan Tiga Desa Sanur,” tutur fungsionaris PDIP Bali ini.
Sementara Ketua Seksi Akomodasi Panitia Kongres PDIP Dewa Made Mahayadnya yang akrab disapa Dewa Jack, mengatakan pihak panitia menyiapkan 1.200 kamar untuk digunakan oleh 2.200 orang peserta dari seluruh Indonesia. “Kami sudah booking 13 hotel di Denpasar dan Badung untuk para peserta,” kata anggota Komisi II DPRD Bali yang antara lain membidangi pariwisata, ini.
Menurut Dewa Jack, peserta Kongres PDIP akan mulai berdatangan ke Bali antara 7–8 Agustus 2019. “Ada 2.200 orang peserta dan peninjau. Para peserta diperkirakan tiba di Bali sehari sebelum pembukaan Kongres pada 8 Agustus 2019. Kami saat ini terus koordinasi dengan panitia pusat (DPP) untuk mematangkan kesiapan pelaksanaan,” ucap Dewa Jack. *nat
Informasi yang dihimpun NusaBali, Sabtu (20/7) siang, kesiapan menjelang Kongres PDIP yang akan digelar pada 8–11 Agustus 2019, acara yang dilakukan Ketua DPD PDIP Bali yang juga Gubernur Bali Wayan Koster adalah nyekar ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur. Koster didampingi istri Ni Putu Putri Suastini Koster dan keluarga.
Dalam postingan yang beredar di media sosial tampak Koster melakukan doa dan tabur bunga di makam Proklamator sekaligus ayahanda Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Bung Karno. Ritual seperti ini hampir menjadi pemandangan rutin ketika PDIP menggelar konsolidasi akbar.
Selain upaya niskala oleh Ketua DPD PDIP Bali, nunas ica memohon keselamatan juga dilaksanakan di Bali oleh panitia lokal. Ritual keliling Bali sudah digelar sejak sepekan lalu. Puncaknya akan dilaksanakan di lokasi kongres dalam acara doa bersama memohon keselamatan dan suksesnya acara.
Ketua seksi upacara panitia lokal Kongres PDI Perjuangan Ni Made Sumiati, Sabtu kemarin mengatakan untuk proses upacara ‘memohon’ keselamatan dan kelancaran pelaksanaan konsolidasi partai dilakukan di Bali dengan beberapa agenda. Mulai matur piuning ke sejumlah Pura Sad Kahyangan dan Dang Kahyangan Jagat di Bali. Termasuk matur piuning di Pura Padmasana DPD PDIP Bali di Jalan Banteng Baru Niti Mandala Denpasar.
“Termasuk juga matur piuning di Kamar Suci Bung Karno, kamar Nomor 327 di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur. Ritual nunas tirta, matur piuning di Kamar Suci Bung Karno di Hotel Inna Grand Bali Beach dilaksanakan panitia lokal untuk memohon keselamatan dan kelancaran pelaksanaan konsolidasi partai Kongres V. Nanti di kantor DPD PDI Perjuangan Bali juga ada upacara matur uning dan pacaruan,” kata mantan anggota Komisi I DPRD Bali ini.
Sejumlah pura yang didatangi untuk nangkil guna matur piuning, menurut Sumiati, adalah Pura Pengubengan Kompleks Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem; Pura Kentel Gumi, Klungkung; Pura Kebo Edan, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar; Pura Merta Sari, Sanur, Denpasar Selatan; Pura Geger, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan Badung. Pura Bisa di Desa Nyanyi, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan; Pura Sada Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Pura Sakenan, Kecamatan Denpasar Selatan; Pura Jagatnatha Denpasar, Pura Kahyangan Tiga (Desa, Puseh, dan Bale Agung) di wewidangan (wilayah) Sanur.
“Kan Pura Desa, Puseh, dan Bale Agung ini sangat penting mengingat acaranya di Desa Sanur. Jadi kita wajib secara niskala matur piuning di Kahyangan Tiga Desa Sanur,” tutur fungsionaris PDIP Bali ini.
Sementara Ketua Seksi Akomodasi Panitia Kongres PDIP Dewa Made Mahayadnya yang akrab disapa Dewa Jack, mengatakan pihak panitia menyiapkan 1.200 kamar untuk digunakan oleh 2.200 orang peserta dari seluruh Indonesia. “Kami sudah booking 13 hotel di Denpasar dan Badung untuk para peserta,” kata anggota Komisi II DPRD Bali yang antara lain membidangi pariwisata, ini.
Menurut Dewa Jack, peserta Kongres PDIP akan mulai berdatangan ke Bali antara 7–8 Agustus 2019. “Ada 2.200 orang peserta dan peninjau. Para peserta diperkirakan tiba di Bali sehari sebelum pembukaan Kongres pada 8 Agustus 2019. Kami saat ini terus koordinasi dengan panitia pusat (DPP) untuk mematangkan kesiapan pelaksanaan,” ucap Dewa Jack. *nat
Komentar