Penjor Siap Pasang Makin Diminati
Di Tengah Kesibukan Krama Bali Sambut Galungan
GIANYAR, NusaBali
Di zaman serba modern kini, masyarakat Bali khususnya Gianyar kian suka dengan yang serba praktis. Tak terkecuali dalam pembuatan penjor untuk Hari Raya Galungan.
Dulu, biasanya warga menggarap penjor secara gotong royong bersama sanak keluarga saat Penampahan Galungan. Namun kini, cukup dengan membeli penjor yang sudah jadi atau tinggal pasang.
Gayung bersambut ketika ada penyedia jasa penjualan penjor jadi ini. Seperti diungkapkan Dewa Sukayasa di Banjar Kederi, Jalan Raya Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Jumat (19/7). Diakui, beberapa hari menjelang Galungan ini, dirinya sudah menerima pesanan 20 - 30 buah penjor siap pasang.
Pria yang akrab disapa Dewa Jering ini mengaku awalnya hanya menjual bambu penjor. Lama kelamaan, permintaan dari masyarakat cukup tinggi untuk memesan penjor jadi sehingga ia tertarik menjulnya. Buruh batako yang biasnya libur menjelang Galungan, dialihkan untuk mengerjakan penjor. "Awalnya saya jualan bambu untuk penjor saja sekitar lima tahun lalu. Ternyata banyak yang minta penjor jadi, sehingga saya mulai ladeni samai sekarang," katanya.
Dikatakan, hingga kini yang order penjor terus bertambah setiap Hari Raya Galungan dan Kuningan. Kisaran jumlah pesanan antara 30 - 50 buah penjor jadi. "Yang pesen ini ada perorangan, mungkin karena tidak sempat membuat, akhirnya pilih beli yang sudah jadi, kan tinggal saya pasangkan," katanya.
Pesanan masih dominan dari pelanggan di seputaran Kecamatan Sukawati. Namun saat ini pesanan juga datang dari pengelola vila dan tempat usaha pariwisata. "Kalau pelanggan dari luar Sukawati belum ada. Tapi mudah mudahan ke depan ada pesanan lebih banyak, " ucapnya.
Satu buah Penjor termurah dijual Rp 350.000. Dikatakan, Penjor dengan harga tersebut sudah lengkap dengan berbagai atribut penjor, seperti padi, pala bungkah, pala gantung dan pelengkap lainnya. "Kalau menjual Penjor di bawah harga itu, saya yang tidak sanggup," ujarnya.
Penjor termahal dijual Rp 800.000. Dikatakan, Penjor dengan harga tersebut dilengkapi dengan berbagai hiasan. Namun diakui, pesanan untuk penjor ini cukup jarang. "Rata-rata yang pesan itu, Penjor yang harganya Rp 400.000," katanya. *nvi
Dulu, biasanya warga menggarap penjor secara gotong royong bersama sanak keluarga saat Penampahan Galungan. Namun kini, cukup dengan membeli penjor yang sudah jadi atau tinggal pasang.
Gayung bersambut ketika ada penyedia jasa penjualan penjor jadi ini. Seperti diungkapkan Dewa Sukayasa di Banjar Kederi, Jalan Raya Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Jumat (19/7). Diakui, beberapa hari menjelang Galungan ini, dirinya sudah menerima pesanan 20 - 30 buah penjor siap pasang.
Pria yang akrab disapa Dewa Jering ini mengaku awalnya hanya menjual bambu penjor. Lama kelamaan, permintaan dari masyarakat cukup tinggi untuk memesan penjor jadi sehingga ia tertarik menjulnya. Buruh batako yang biasnya libur menjelang Galungan, dialihkan untuk mengerjakan penjor. "Awalnya saya jualan bambu untuk penjor saja sekitar lima tahun lalu. Ternyata banyak yang minta penjor jadi, sehingga saya mulai ladeni samai sekarang," katanya.
Dikatakan, hingga kini yang order penjor terus bertambah setiap Hari Raya Galungan dan Kuningan. Kisaran jumlah pesanan antara 30 - 50 buah penjor jadi. "Yang pesen ini ada perorangan, mungkin karena tidak sempat membuat, akhirnya pilih beli yang sudah jadi, kan tinggal saya pasangkan," katanya.
Pesanan masih dominan dari pelanggan di seputaran Kecamatan Sukawati. Namun saat ini pesanan juga datang dari pengelola vila dan tempat usaha pariwisata. "Kalau pelanggan dari luar Sukawati belum ada. Tapi mudah mudahan ke depan ada pesanan lebih banyak, " ucapnya.
Satu buah Penjor termurah dijual Rp 350.000. Dikatakan, Penjor dengan harga tersebut sudah lengkap dengan berbagai atribut penjor, seperti padi, pala bungkah, pala gantung dan pelengkap lainnya. "Kalau menjual Penjor di bawah harga itu, saya yang tidak sanggup," ujarnya.
Penjor termahal dijual Rp 800.000. Dikatakan, Penjor dengan harga tersebut dilengkapi dengan berbagai hiasan. Namun diakui, pesanan untuk penjor ini cukup jarang. "Rata-rata yang pesan itu, Penjor yang harganya Rp 400.000," katanya. *nvi
1
Komentar