nusabali

Malou Caluza: Dari Staf, Kini Dipercaya sebagai CEO

  • www.nusabali.com-malou-caluza-dari-staf-kini-dipercaya-sebagai-ceo

Perjalanan Malou Caluza bisa menjadi inspirasi para pekerja. Terbukti wanita asal Filipina ini mampu menapaki karier dari seorang staf, hingga dipercaya menjadi CEO.

JAKARTA, NusaBali

Belajar dan terus berjalan, lalu menjalin relasi hingga ingin menginspirasi semua orang. Begitulah sosok bernama Malou Caluza. Sekitar 20 tahun lalu, wanita Filipina ini hanyalah seorang staf biasa dan melayani konsumen QNET.

Di perusahaan yang bergerak pada penjualan langsung berbagai macam produk kesehatan, kebugaran, dan gaya hidup tersebut, dia terus meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya. “Selama 20 tahun QNET memberikan saya ruang untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan.”


“Di sinilah saya belajar bagaimana menjalin relasi dengan orang lain, mengembangkan bisnis, hingga tahu secara dalam mengenai sistem penjualan. Keinginan saya hanya satu, saya ingin menginspirasi banyak orang melalui pencapaian-pencapaian saya,” tegas Malou Caluza dalam pernyataan yang diterima NusaBali.com, Jumat (19/7/2019).

Kerja kerasnya tak sia-sia, karier Malou terus meningkat hingga pada akhirnya dedikasi dan loyalitasnya membuat QNET memilih wanita lulusan Commerce dan Marketing dari St Louis University, Baguio, di Filipina, untuk menjadi CEO (Chief Executive Officer) sejak bulan Juni 2019.

Semangat belajar untuk menjadi ahli di industri penjualan langsung patut diapresiasi, mulai dari manajemen hubungan pelanggan, manajemen pemasaran, e-commerce, pengembangan bisnis, kewirausahaan, perencanaan strategis hingga pengembangan sumber daya manusia.


“Ada dua aspek kehidupan yang tidak boleh berhenti, yaitu belajar dan bertumbuh. Dimana pun kita berada dan pada posisi apapun, terus belajar hal baru akan membuat kita semakin tumbuh dan berkembang,” kata wanita yang tinggal di Hong Kong ini.

Sepanjang sejarah berdirinya QNET, Malou Caluza adalah wanita pertama yang menjadi CEO di perusahaan yang juga menjadi sponsor resmi klub sepakbola juara Premiere League 2018/2019, Manchester City.

“Bagi saya, QNET merupakan perusahaan penjualan langsung yang unik. QNET mengedepankan budaya layanan konsumen yang unggul sehingga setiap sumber daya manusianya didorong untuk memiliki kemampuan melayani konsumen dengan baik. Selain itu, QNET mendorong para stafnya untuk memberikan dampak positif di komunitas tempat kami beroperasi,” katanya.

Malou menyebut bahwa filosofi QNET, Raise Yourself To Help Mankind (RYTHM), memberikan para staf kesempatan untuk terus mengembangkan kualitas dirinya dengan tujuan untuk bisa menolong orang lain yang membutuhkan.

Melalui penunjukan sosok wanita sebagai CEO, QNET menghargai setiap prestasi para karyawan yang kompeten dan loyal, dengan tidak memandang jenis kelamin. QNET percaya bahwa setiap orang berhak untuk mengembangkan dirinya dan berprestasi tanpa batas. *

Komentar