nusabali

Lokasi Pasar Masih Berupa Puing

  • www.nusabali.com-lokasi-pasar-masih-berupa-puing

Pasar Bona Terbakar 7 Bulan Lalu

GIANYAR, NusaBali

Pasar Desa milik Desa Adat Bona di Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, terbakar tujuh bulan lalu, tepatnya Selasa (18/12/2018). Namun hingga kini belum tampak ada tanda-tanda perbaikan atau pembangunan fisik baru.

Pantauan NusaBali, Kamis (18/7) pagi, di bagian depan lokasi pasar itu hanya terlihat deretan gerobak pedagang. Di belakangnya hanya tampak onggokan puing-puing bangunan. Akibatnya, pemandangan desa wisata ini ini terkesan jorok.

Beberapa pedagang pasar setempat yang kini dipindahkan berjualan di pasar darurat,  wantilan Pura Desa, Desa Adat Bona. Mereka sangat berharap pemerintah segera membangun pasar baru. Karena pascaterbakar itu, banyak pedagang enggan berjualan di pasar sementara. Karena pasar makin sepi pengunjung. Para pedagang mengaku teringat, siang hari pasca pasar itu terbakar, Bupati Gianyar sempat menemui pedagang dan menyatakan segera akan membangun pasar ini. ‘’Tapi, kok sudah tujuh bulan belum ada tanda-tanda akan ada pembangunan baru,’’ tanya pedagang yang enggan disebut namanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gianyar Ni Luh Gede Eka Suary, saat dikonfirmasi via WhatsApp (WA), terkait pasar terebut, tak memberikan tanggapan.

Saat dihubungi, Bendesa Adat Bona I Gusti Nyoman Yasa mengakui warganya menanyakan tentang kelanjutan rencana pembangunan pasar itu. ‘’Tapi, saya sudah dapat konfirmasi dari Pak Bupati (Bupati Gianyar Made ‘Agus’ Mahayastra,Red) sudah memastikan, proyek pasar ini akan dimulai Agustus 2019. Para pedagang agar bersabar,’’ jelas caleg PDIP yang lolos ke DPRD Gianyar pada Pileg lalu.

Sebelumnya, Bupati Gianyar Made ‘Agus’ Mahayastra menjanjikan pembangunan ulang pascaterbakar pasar ini awal tahun 2019. Pasar ini dibangun dengan dana tugas pembantuan dari Pusat, Rp 6 miliar.

Pasar Desa Adat Bona di Banjar Praja Mukti, Desa Bona, ludes terbakar, Selasa (18/12/2018) dini hari. Seluruh bangunan berupa 24 kios dan satu los ukuran 40 meter x 10 meter yang ditempati 54 pedagang hangus. Tak satu pun barang dagangan selamat dari amukan api. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 15 miliar. *lsa

Komentar