nusabali

Beri Apresiasi Kinerja ASN dan Arahan Pembentukan Tim untuk Bapenda

  • www.nusabali.com-beri-apresiasi-kinerja-asn-dan-arahan-pembentukan-tim-untuk-bapenda

Bupati I Nyoman Giri Prasta Pimpin Apel Paripurna 

MANGUPURA, NusaBali

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta pimpin apel paripurna di Lapangan Puspem Badung, Rabu (17/7) pagi. Apel dihadiri Wakil Bupati I Ketut Suiasa, Sekda I Wayan Adi Arnawa, serta para pimpinan OPD dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Badung.

Bupati Giri Prasta mengapresiasi jajaran ASN atas kinerja selama ini. Bupati menekankan agar ASN tidak berpuas diri, selalu belajar dan belajar apa yang harus lakukan, karena masih banyak hal yang harus dicapai dan perlu dibenahi guna mewujudkan program prioritas pembangunan nasional semesta berencana. “Kepada Bapenda, kita terima kasih atas kinerja selama ini. Nanti kami akan buatkan tim untuk evaluasi yakni ada dari kejaksaan, Polresta, dan Polres Badung, untuk menindak wajib pajak yang nakal tidak mau membayar pajaknya. Apalagi piutangnya tinggi,” ujarnya.

Dikatakannya, sistem tapping box, web service, dan sistem pembayaran online lainnya juga akan dievaluasi. “Saya minta pihak Bapenda bekerja sama dengan pihak bank dalam penggunaan cash register. Untuk pemungutan wajib pajak harus dipublikasikan. Satu miliar ataupun dua miliar terjadi transaksi di restoran atau pun di hotel itu mesti disampaikan, agar tidak terjadi permainan penyetoran pajak,” tegasnya.

Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini menegaskan dalam upaya mengurangi sampah, pihaknya akan menjadwalkan krida bersama yang biasanya dilaksanakan setiap Jumat di Puspem akan dilakukan di desa. “Setiap Minggu pertama, kami minta ASN untuk krida di desa melakukan resik sampah dengan menggerakkan potensi desa yang ada. Nanti saya akan pilih desa mana yang menjadi objek krida bersih sampah,” tuturnya.

Bupati Giri prasta menginginkan bergerak bersama-sama untuk mengurangi sampah, bukan hanya sampah plastik, tetapi semua sampah. Konsep pengurangan sampah dengan 3 R, reduse (mengurangi), reuse (memilah), dan recycle (mengolah). Seluruh perbekel juga diminta, paling lambat tahun 2020 semua memiliki tempat pengolahan sampah terpadu (TPST).

“Ini kita lakukan untuk mengurangi sampah yang kita bawa ke TPA. Bisa nggak bisa, ini harus komitmen. Ini cara membangkitkan semangat gotong royong,” tandas Bupati. *asa

Komentar