nusabali

Tiga Yatim Piatu Terancam Putus Sekolah

  • www.nusabali.com-tiga-yatim-piatu-terancam-putus-sekolah

Syarat Kartu Karangasem Cerdas mesti terdaftar sebagai siswa.

AMLAPURA, NusaBali

Tiga saudara yatim piatu dari Banjar Paleg Kaja, Desa Tianyar Timur, Kecamatan Kubu, Karangasem, Wayan Sukarma, 7, I Nyoman Wiranata, dan Ni Nengah Enteg Sari, 14, terancam putus sekolah. Sukarma terancam tidak bisa sekolah SD karena tidak punya sepatu, pakaian, buku tulis, dan tas. Sementara kedua kakaknya tidak ada biaya masuk SMP. Ketiga saudara ini tinggal bersama kakak kandungnya yang telah menikah.

Ketiganya yatim piatu setelah dua tahun lalu ayahnya meninggal. Disusul tiga bulan lalu ibu kandungnya meninggal tertindih keranjang berisi rumput di tegalan. Enteg Sari dan Wiranata sangat berniat melanjutkan sekolah ke SMP. Hanya saja tidak punya biaya untuk membeli keperluan sekolah. Melihat kondisi memprihatinkan ketiga saudara kandung itu, Komunitas Peduli Bali mencoba menggalang bantuan.

Koordinator Komunitas Peduli Bali, I Gede Wirya,  mengaku telah dapat bantuan tas, alat tulis, dan perlengkapan lainnya. “Kami sudah dapatkan bantuan. Tinggal mencari tahu ukuran baju dan sepatu agar pas. Setelah tahu ukuran pakaian mereka, bantuan langsung kami serahkan,” ungkap Gede Wirya, Selasa (16/7). Terpisah, Kepala Dinas Sosial Karangasem Ni Ketut Puspa Kumari mengaku belum dapat laporan adanya tiga anak yatim piatu yang kesulitan biaya sekolah. “Kami cek dulu. Kami akan berupaya membantu kebutuhan pakaian dan alat-alat tulis. Kami juga berkoordinasi dengan Disdikpora,” katanya.

Dijelaskan, Disdikpora memiliki program Kartu Karangasem Cerdas berupa beasiswa. Apalagi anak-anak tersebut tergolong telantar, tidak punya orangtua. Sementara Kadisdikpora Karangasem I Gusti Ngurah Kartika mengatakan syarat program Kartu Karangasem Cerdas mesti terdaftar sebagai siswa. Selanjutnya pihak sekolah yang mengusulkan. Realisasi Kartu Karangasem Cerdas pada semester II. *k16

Komentar