nusabali

Gara-gara Ilalang, Pura Panti Pasek Gegel Terbakar

  • www.nusabali.com-gara-gara-ilalang-pura-panti-pasek-gegel-terbakar

Pura Panti Pasek Gegel di Banjar Kelakahan Gede, Desa Buwit, Kecamatan Kediri, Tabanan terbakar pada Selasa (16/7) siang.

TABANAN, NusaBali

Akibatnya tiga palinggih utama hangus. Kebakaran terjadi akibat percikan abu ilalang yang sengaja dibakar guna membersihkan lahan.

Adapun tiga palinggih yang terbakar adalah Palinggih Gedong Hyang Ibu, Palinggih Ratu Gede Pasek, dan Palinggih Ratu Made. Kondisi ketiga palinggih tersebut hangus di bagian atap, karena terbuat dari ijuk.

Informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 Wita. Saat itu salah seorang pegawai vila yang ada di dekat lokasi kejadian melihat api membakar bagian atap palinggih. Dia langsung memberitahu warga. Warga kemudian berdatangan ke Pura Pasek Gegel yang diempon oleh 90 KK. Bahkan warga sampai ngulkul bulus (memukul kentongan).

Mantan Perbekel Desa Buwit I Wayan Pugeh mengatakan kejadian pertama kali diketahui oleh pegawai vila. “Pegawai vila ini yang memberitahu warga, sehingga warga beramai-ramai ke lokasi untuk memadamkan api secara manual,” ujarnya.

Dikatakannya, penyebab kebakaran karena percikan abu ilalang yang sengaja dibakar usai membersihkan lahan. Ilalang tersebut tepat berada di belakang dan selatan pura yang berdiri di atas lahan seluas 18 are. “Karena ada angin, di samping itu atap pura beratap ijuk,” tegas Pugeh.

Sementara itu, Kelian Pura Panti Pasek Gegel I Nyoman Subariana mengungkapkan pascakebakaran ini seluruh pangempon melaksanakan pembersihan. Ijuk yang terbakar diturunkan untuk dibuang. Pamangku setempat juga sudah pergi nunasang ke sulinggih terkait proses upacara pasca kebakaran.

Menurut Subariana, palinggih yang terbakar masih tergolong bangunan baru, atau sekitar 7 tahun lalu. Bahkan atapnya yang terbuat dari ijuk masih tebal. “Prediksi saya, mungkin ini akan dibangun total, tunggu paruman (rapat) dulu,” tambahnya.

Sementara itu Kepala UPT Pemadam Kebakaran Tabanan Ketut Suardi, menerangkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Api bisa dipadamkan sekitar 1 jam.

Kapolsek Kediri AKP Marzel Doni mengatakan penyebab kebakaran karena abu ilalang. Diduga ada yang membakar ilalang yang ada di dekat lokasi. “Kami akan cek dulu bersama Bhabinsa dan pangempon pura, untuk tanyakan secara kekeluargaan terlebih dahulu,” jelasnya.

Pantuan di lokasi pukul 18.00 Wita, pangempon pura masih melakukan pembersihan. Sementara kondisi lahan yang berisi ilalang juga seluruhnya sudah terbakar. *des

Komentar