nusabali

'Kejar' Wasit Iwan Sukoco

  • www.nusabali.com-kejar-wasit-iwan-sukoco

Wasit Iwan Sukoco memiliki sejumlah rekor buruk saat memimpin pertandingan. Wasit kontroversial itu dinilai banyak merugikan klub-klub besar yang lagi di papan atas klasemen.

Dinilai Selalu Rugikan Laga Bali United


MANGUPURA, NusaBali
Bali United akan menggugat wasit Iwan Sukoco. Ya, Iwan Sukoco selalu memiliki memori buruk saat memimpin setiap laga Bali United. Wasit asal Jawa Timur ini jadi momok dan memori buruk skuat Serdadu Tridatu saat laga home atau away.

Usai laga Bali United kontra Barito Putera, wasit Iwan Sukoco kembali jadi trending topik. Wasit kontroversial itu disebut-sebut sebagai anggota TNI. Hal itu diungkap sejumlah trek rekor buruknya saat memimpin beberapa pertandingan.

Iwan Sukoco dinilai banyak merugikan klub-klub besar yang sedang di papan atas klasemen. Bahkan sebelumnya pada Liga 1 musim 2018, Iwan juga pernah merugikan Bali United di Stadion Wayan Ditpa, Gianyar. Kini Iwan Sukoco menjadi incaran suporter yang merasa kecewa dan kerap menguntungkan salah satu klub Liga 1.

Iwan Sukoco memimpin laga Bali United saat dikalahkan tuan rumah Barito Putera 0-1, di Stadion Damang Lehman, Martapura Minggu (14/7) malam. Iwan Sukoco dituding menjadi biang kekalahan, karena menganulir dua gol Bali United yang dicetak Melvin Platje dan Ricky Fajrin, dengan penilaian offside dan pelanggaran.

Ceo Bali United Yabes Tanuri pun menilai, terjadi perampokan dua gol oleh wasit Iwan Sukoco. Yabes Tanuri bertekad akan melakukan upaya apapun terkait hal tersebut.

Yabes memberikan masukan kepada para wasit agar lebih banyak mengikuti pelatihan wasit. Menurutnya, wasit harus banyak pelatihan lagi, karena memang kurang. Karena itu,  sangat dibutuhkan alat.

Menurut Tabes, terkait gol yang beraroma offside, harusnya asisten wasit garis melihat hal itu secara jeli. Sebab yang melihat onside atau offside itu asisten wasit garis.

“Kalau mau pakai video asistent Referee (VAR) sebenarnya tak mahal kok, itu investasi jangka panjang bagi Liga I Indonesia," ujar Yabes Tanuri..

Apalagi dalam laga lawan Barito, empat pemain Bali United dihadiahi kartu kuning, yakni Brwa Nouri, Paulo Sergio, Andhika Wijaya dan Melvin Platje. Juga satu kartu merah Willian Pacheco usai melanggar Gavin Kwan.

Akibatnya, saat away ke Lamongan, Brwa Nouri dan Pacheco absen akibat akumulasi kartu kuning dan kartu merah. Laga pekan ke-9 melawan Persela Lamongan, Kami (18/7), Stadion Surajaya Lamongan.

Sementara soal keputusan wasit Iwan Sukoco, yang menganulir dua gol Bali United, pelatih kepala Stefano ‘Teco’ Cugurra, enggan berkomentar banyak dan membiarkan masyarakat yang menyaksikan laga untuk menilai sendiri.

"Soal gol Melvin Platje, silakan menilai sendiri. Siapa saja yang melihat gol tersebut, apalagi melihat lewat tayangan ulang berkali-kali, silahkan nilai apakah gol itu offside atau onside," kata Teco.

Hanya saja dari jestur tubuhnya saat golnya dianulir Teco menunjukkan kekesalannya. Dengan menggerak-gerakkan tangan ke bawah rasa tidak terima. *dek

Komentar