nusabali

TPID Gelar Operasi Pasar di Tiga Desa Penyangga Perekonomian

  • www.nusabali.com-tpid-gelar-operasi-pasar-di-tiga-desa-penyangga-perekonomian

Sepekan jelang hari raya Galungan dan Kuningan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Buleleng bekerjasama dengan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Bueleng mulai menggelar operasi pasar.

SINGARAJA, NusaBali

Kegiatan rutin setiap hari besar keagamaan itu dilakukan untuk menekan inflasi. Operasi pasar pun dilakukan di tiga desa penyangga perekonomian di masing-masing kecamatan.

Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Buleleng, Desak Putu Rupadi, Minggu (14/7) kemarin menjelaskan, operasi pasar yang menyediakan sejumlah bahan pokok dimaksudkan untuk menstabilkan harga bahan pokok yang berpotensi naik saat perayaan hari besar keagamaan. Operasi pasar itu pun bergulir di tiga desa di masing-masing kecamatans ebagai daerah peyangga perekonomian. Hal itu sesuai dengan pemetaan dari Bappeda Litbang Buleleng.

“Khusus serangkaian Galungan dan Kuningan ini sudah berjalan dari tanggal 11 sampai 22 Juli ini, tetapi ke depannya juga menyasar tiga desa di masing-masing kecamatan,” jelas Rupadi.

Operasi pasar yang menyasar tiga desa penyangga perekonomian itu  akan rutin dilakukan setiap bulannya. Jadi akan terus berputar sampai dengan setahun penuh. Selama setahun tersebut, satu desa bisa lebih dari sekali dilakukan operasi pasar. Sehingga bisa dituntaskan 27 desa bahkan dalam waktu satu semester,” ujar dia.

Berdasarkan data yang diperoleh dari PD Pasar, yang akan dibawa pada operasi pasar adalah bahan pokok kebutuhan sehari-hari. Seperti beras sebanyak satu ton, minyak goreng 20 dus, gula pasir 200 kilogram, telur 50 tray, bawang putih dan bawang merah 30 kilogram.

Sementara itu mantan Sekretaris Badan Keuangan Daerah (BKD) ini, selain menekan inflasi, operasi pasar juga dilakukan untuk menstabilkan harga jelang hari raya. Agar masyarakat juga bisa menjangkau harga yang sesuai dengan harga pasar. Khususnya umat Hindu yang akan merayakan hari raya Galungan dan Kuningan. Oleh karena itu, pada hari terakhir yang digelar di Halaman Kantor Bupati Buleleng, Bagian Ekbang meminta PD Pasar melibatkan pedagang buah untuk berjualan pada operasi pasar. “Sehingga pegawai dan juga masyarakat sekitar Kantor Bupati Buleleng bisa membeli buah pada operasi pasar yang dilakukan,” tutup Desak Putu Rupadi. *k23

Komentar