nusabali

Ombudsman Curigai Oknum PNS Ikut Kampanye

  • www.nusabali.com-ombudsman-curigai-oknum-pns-ikut-kampanye

Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Bali dalami dan telusuri laporan terkait keterlibatan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Denpasar yang ikut dalam kampanye salah satu pasangan calon (calon) Walikota-Wakil Walikota (Cawali-Cawawali).

DENPASAR, NusaBali
Dari laporan yang diterima, oknum PNS tersebut diketahui sebagai seorang guru bahasa asing di salah satu SMP negeri favorit di Denpasar. 

“Ya, benar kami mendapat laporan dari masyarakat secara lisan. Tentu kami harus tidaklanjuti dan proses laporan tersebut kendati laporannya berupa laporan informal,” kata Kepala ORI Bali, Umar Ibnu Alkhatab saat dikonfirmasi, Selasa (3/11).

Hanya saja pihaknya mengaku laporan tersebut belum cukup kuat. Dari laporan yang diterimanya, oknum PNS ini hadir dalam acara penyampaian visi-misi pasangan calon dari Denpasar yang diselenggarakan oleh Ombudsman di kantor setempat, beberapa waktu lalu. 

Namun jika keterlibatan yang bersangkutan hanya pada saat penyampaian visi-misi di kantor Ombudsman saja, kata Umar hal tersebut tidak bisa dipermasalahkan. “Waktu acara di kantor kami itu kan ranahnya bukan ke publik, hanya di intern di Ombudsman. Sehingga sangkaannya tidak kuat,” jelasnya. 

Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan penelusuran terutama pada pihak atasannya. “Meski itu acara internal. Tapi saat itu merupakan hari dan jam kerja PNS. Kami akan konfirmasi ke atasannya, misalnya kepala sekolahnya apakah yang bersangkutan saat itu dapat izin atau tidak. Kalau tidak ada izin, berarti telah menelantarkan kepentingan publik (siswa, red),” jelasnya. 

Umar juga mengaku akan menelusuri frekwensi keterlibatan oknum PNS ini dalam mengkampanyekan salah satu paslon di Denpasar. “Kalau keterlibatannya memang terbukti dan ternyata sering ikut kampanye, turut mensosialisasikan salah satu pasangan calon, maka Ombudsman akan melayangkan teguran keras baik pada yang bersangkutan maupun meneruskan ke atasannya,” imbuh Umar.

Komentar