Diduga Korsleting Listrik, Rumah Pemulung Hangus

Api kebakaran diduga berasal dari korsleting atau arus pendek listrik. Rumah sepi karena ditinggal penghuninya memulung mengakibatkan kebakaran baru diketahui ketika api telah berkobar lebar. Meski dilakukan pemadaman secara manual, menyiramkan air memakai ember, kebakaran sulit dibendung. Sebab material yang ada dalam rumah mudah terbakar, yakni berupa sampah-sampah plastik.

Menurut saksi, Made Budiarta,30, dirinya beserta warga sekitar melihat kepulan asap dari rumah korban sekitar pukul 14.00 Wita. Warga pun ramai-ramai menunu TKP untuk membantu pemadaman. Termasuk menghubungi Damkar Gianyar. "Kami melihat kobaran api sudah besar dan beberapa warga sudah berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, lalu langsung menghubungi pihak Pemadam," jelasnya.

Kepala Satpol PP Gianyar  I Made Watha,  ketika dikonfirmasi, mengatakan mendapat laporan kebakaran sekitar pukul 14.15 Wita. Bahwa rumah kontrakan pemulung seluas 2 are, terbakar. Berselang beberapa menit, dua Unit Pemadam Kebakaran tiba di lokasi kebakaran dan langsung memadamkan api dibantu oleh warga setempat dengan alat seadanya. Perlu waktu sekitar sejam untuk menjinakkan api. Selain karena material mudah terbkar,  juga karena hembusan angin yang cukup kencang. "Sekitar pukul 15.05 Wita api sudah dapat dipadamkan, peristiwa tersebut diperkirakan arus pendek Listrik," ujar Watha.

Akibat kebakaran satu unit bangunan rumah kontrakan seluas 2 are hangus terbakar beserta isinya yakni barang bekas dan beberapa  alat rumah tangga. "Kerugian materiil diperkirakan puluhan juta rupiah," ujarnya. Peristiwa kebakaran sebuah bangunan rumah kontrakan pemulung saat ini sedang ditangani pihak Polsek Gianyar.*nvi