nusabali

Teco kepada Suporter Bali United (sub judul)

  • www.nusabali.com-teco-kepada-suporter-bali-united-sub-judul

Sanksi itu memang sangat merugikan. Sebab uang Rp 200 juta dapat untuk melakukan berbagai hal penting, seperti renovasi stadion hingga memperbaiki lapangan latihan dan juga hal-hal lainnya.

‘Jangan Nyalakan Flare Lagi’


MANGUPURA, Nusa Bali
Manajemen Bali United harus menerima sanksi cukup berat dari Komdis PSSI berupa denda 200 juta rupiah. Sanksi itu diberikan akibat ulah oknum suporter yang menghidupkan flare saat laga tandang kontra Kalteng Putra pada Rabu (26/6) lalu, di Bantul.

Terkait denda itu, pelatih kepala Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra langsung angkat bicara dan meminta suporter untuk tidak menyalakan flare lagi. Ditemui usai sesi latihan pada Rabu (10/7) sore, Teco cukup menyayangkan ada oknum suporter yang melanggar aturan dan akhirnya merugikan Bali United.

"Uang sebesar itu (Rp 200 juta) dapat untuk melakukan berbagai hal penting, seperti renovasi stadion hingga memperbaiki lapangan latihan dan juga hal-hal lainnya," ujar Teco.

Lebih lanjut, Teco juga berbicara soal kemungkinan tim Serdadu Tridatu harus dihukum lebih berat lagi dibandingkan saat ini, seperti memainkan laga kandang tanpa penonton. Menurutnya hal itu jelas akan sangat merugikan tim Serdadu Tridatu.

"Jelas merugikan dari sisi motivasi pemain yang pastinya tidak sebesar ketika di dukung suporter dan juga dari sisi bisnis karena tim tidak mendapat pemasukan. Mudah-mudahan ini menjadi yang terakhir dan tidak terulang lagi,," kata Coach Teco.

Teco pun berharap tidak ada lagi hal-hal serupa yang merugikan tim Bali United. Bagi para suporter Bali United diharapkan tidak lagi membawa flare atau sejenisnya saat menyaksikan para penggawa Serdadu Tridatu berlaga, baik saat laga kandang maupun laga tandang

Sementara bek senior Bali United, Leonard Tupamahu pada Rabu (10/7) tepat berusia 36 tahun. Ucapan selamat pun hadir untuk Leonard, mulai dari rekan-rekannya sesama pemain hingga tim pelatih, termasuk Teco.

Teco pun mengatakan pada usia yang tidak muda lagi, Leonard saat ini dapat menjadi contoh bagi para pemain muda tim Serdadu Tridatu.

Meskipun cukup senior dari segi usia, tapi fisik dan semangat Leonard dalam latihan, kata Teco, masih seperti pemain muda.

Pelatih asal Brazsl itu juga mengatakan, Leo adalah pemain senior yang kualitasnya tidak hilang sampai saat ini. Leo pemain belakang yang kuat dan selalu siap menghadapi penyerang asing maupun yang lebih muda. Menurut Teco, Leo tampil bagus dalam beberapa pertandingan terakhir. *

Komentar