nusabali

SMA Saraswati Masih Kekurangan Murid

  • www.nusabali.com-sma-saraswati-masih-kekurangan-murid

SMA Saraswati baru menerima 2 orang murid baru. Di sisi lain, SMAN 1 Kediri dan SMAN 2 Tabanan menambah rombongan belajar.

PPDB SMA/SMK di Kabupaten Tabanan  


TABANAN, NusaBali
Dua SMA di Tabanan yakni SMAN 1 Kediri dan SMAN 2 Tabanan pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2019/2020 menambah rombongan belajar (rombel). Tambahan rombel dilakukan merujuk Surat Edaran (SE) Gubernur Bali. Dengan tambahan rombel ini, dua sekolah tersebut terpaksa memanfaatkan laboratorium dan ruang UKS untuk dijadikan kelas. Sementara di sisi lain SMA Saraswati di Jalan Pahlawan, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, masih kekurangan siswa.

Kepala SMAN 1 Kediri I Wayan Sutaya mengatakan sesuai dengan SE Gubernur, pihaknya menambah siswa sebanyak 1 rombel. Sebelumnya sesuai Juknis SMAN 1 Kediri menerima 216 terdiri dari 6 kelas dengan jumlah per kelas 36 siswa. “Karena ada SE itu kami tambah siswa 1 kelas dengan jumlah 36 siswa,” ujarnya, Rabu (10/7).

Dengan adanya tambahan siswa tersebut pihaknya terpaksa memakai laboratorium untuk dijadikan ruang kelas. “Ya terpaksa kami pakai lab karena merujuk SE itu. Tetapi tidak jadi masalah, masih bisa menampung,” imbuhnya.

Di SMAN 2 Tabanan pun menambah satu kelas. Menurut Wayan Sutaya yang juga Plt Kepala SMAN 2 Tabanan, sebelumnya SMAN 2 Tabanan menerima 360 siswa terdiri dari 10 kelas. Dengan adanya SE itu, menambah lagi 1 kelas dengan jumlah siswa 36 orang. “Jadi total siswa yang diterima 396, terdiri dari 11 kelas,” kata Sutaya.

Menurut Sutaya, dengan adanya tambahan siswa tersebut, SMAN 2 Tabanan memanfaatkan ruang UKS untuk dijadikan kelas. Kesepakatan ini sudah disampaikan ke komite. “Dulunya memang UKS itu adalah ruang kelas, tetapi sempat dijadikan UKS dan sekarang kembali dijadikan kelas,” tegasnya.

Dengan adanya penambahan kelas tersebut otomatis sekolah swasta menjadi terjepit. Buktinya saja di SMA Saraswati Tabanan belum banyak mendapatkan siswa. Meskipun demikian SMA Saraswati masih membuka kesempatan bagi siswa yang belum dapat sekolah ataupun menerima siswa pindahan. “Kami baru terima siswa 2 orang,” ujar Kepala SMA Saraswati Nyoman Suaka.

Diakuinya, SMA Saraswati masih tetap akan menerima siswa limpahan sampai 15 Juli. “Kami tetap menerima siswa limpahan sampai tanggal 15 Juli. Kami lengkap ada siswa kelas II sebanyak 11 orang, kelas III sebanyak 20 orang,” tandas Suaka. *des

Komentar