nusabali

Gunakan Metode Digital, Warga Diharap Lebih Aktif

  • www.nusabali.com-gunakan-metode-digital-warga-diharap-lebih-aktif

Sensus Penduduk 2020 Digladikan di Jembrana 

NEGARA, NusaBali

Mulai 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) akan menerapkan sensus penduduk dengan metode digital. Berkenaan metode baru tersebut, BPS memilih Kabupaten Jembrana menjadi salah satu dari enam kabupaten di Indonesia sebagai lokasi gladi Sensus Penduduk 2020. Setelah menggelar pertemuan dengan pihak Dinas Kominfo Jembrana seta jajaran BPS kabupaten/kota se– Bali di aula Jimbarwana Kantor Bupati Jembrana, Selasa (9/7), gladi Sensus Penduduk 2020 sempat dilaksanakan di kantor Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana.

Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Pusat Margo Yuwono, mengatakan  pelaksanaan sensus penduduk dengan motode digital yang akan dilaksanakan serempak di Indonesia pada 2020 nanti tergolong bersejarah. Pelaksanaan sensus penduduk dengan metode digital ini memungkinkan masyarakat secara mandiri mengupdate data kependudukannya dalam upaya memperoleh data yang lebih akurat.

Dalam pelaksanaan nanti, BPS akan bersama-sama dengan masyarakat melengkapi data-data kependudukan, sehingga peran masyarakat lebih aktif dibanding sebelumnya. Dengan metode baru ini, lebih banyak mengajak dan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya data. “Selama ini ada kesan menjaga data pribadi masyarakat itu tugasnya pemerintah. Melalui metode ini, kami mengajak dan menggugah kesadaran mereka dalam bentuk  edukasi, dan cara-cara menyenangkan sehingga mereka bisa kooperatif. Termasuk meyakinkan bahwa sesungguhnya sensus penduduk itu sangat penting dan besar manfaatnya,” ujarnya.

Sementara Ketua Forum Masyarakat Statistik Pusat Prof Bustanul Arifin, mengatakan Sensus Penduduk 2020 nanti merupakan kombinasi langsung dari laporan sendiri oleh masyarakat dengan mengakses website https://sensus.bps.go.id. Pada website tersebut, masyarakat akan diminta menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan, dan jawaban itu kemudian diinput untuk mendapatkan beberapa data. Metode digital ini dinilai akan cocok dengan karakter generasi milenial. Kemudian metode yang kedua, adalah secara door to door. Pilihan ini, diberikan untuk masyarakat yang belum terbiasa dan sulit dalam mengisi form lewat website. Dalam pengolahan data nanti, BPS juga akan bekerjasama dengan Dinas Pendudukan Catatan Sipil (Dukcapil).

“Data tersebut akan diperuntukkan bagi masyarakat sendiri. Misalnya tentang alamat rumah, anak kerja di mana, pindah rumah atau tidak, dan perubahan dalam keluarga yang tidak tercatat selama ini di data kependudukan maupun  BPS. Sehingga ada kesempatan untuk memperbaiki,” ucap Bustanul Arifin.

Sementara Kadis Kominfo Jembrana I Made Gede Budiartha, yang hadir mewakili Bupati Jembrana, bangga karena Jembrana salah satu yang dipilih dari enam kabupaten se-Indonesia sebagai tempat gladi resik Sensus Penduduk 2020. Pemkab akan  mendukung penuh gladi Sensus Penduduk 2020, serta berharap sosialisasinya dapat dilakukan secara maksimal. “Melalui gladi di Jembrana ini, kita berharap masyarakat menjadi paham dengan maksud dan tujuan sensus penduduk secara online ini. Masukan serta kendala yang dihadapi peserta gladi, agar menjadi perhatian semua pihak, khususnya dari pihak BPS sebagai leading sector. Sehingga saat pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 nanti, dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan data yang akurat sebagai dasar penyusunan dan evaluasi pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya. *ode

Komentar