nusabali

SMAN 1 Singaraja Rebut Dua Medali di Olimpiade Sains Nasional

  • www.nusabali.com-sman-1-singaraja-rebut-dua-medali-di-olimpiade-sains-nasional

Rio Alexander Audino berhasil persembahkan medali emas Bidang Fisika dalam Olimpiade Sains Nasional 2019, sementara I Wayan Nugraha Satya Ananda sabet medali perak Bidang Ilmu Kebumian

Berkat Aksi Gemilang Siswa Atas Nama Rio Alexander Audino dan I Wayan Nugraha Satya Ananda


SINGARAJA, NusaBali
Dua siswa SMAN 1 Singaraja, Buleleng kembali berhasil membawa pulang dua medali dalam ajang bergengsi Olimpiade Sains Nasional 2019. Rio Alexander Audino, 17, berhasil mempersembahkan medali emas Bidang Fisika, sementara I Wayan Nugraha Satya Ananda, 17, sabet medali perak Bidang Ilmu Kebumian.

Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2019 yang menorehkan prestasi gemilang bagi SMAN 1 Singaraja ini berlangsung di Manado, Sulawesi Utara, 30 Juni hingga 6 Juli 2019 lalu. Dalam ajang bergengsi tersebut, Rio Alexander Audimo dan Wayan Nugraha Satya Ananda bersaing sengit dengan ratusan peserta OSN dari berbagai provinsi di Indonesia. Mereka bertarung di 9 kategori lomba. Walhasil, Rio Alexander menjadi jawara di Bidang Fisika, sementara Wayan Nugraha tampil sebagai runner-up di Bidang Ilmu Kebumian.

Menurut Rio Alexander, dirinya menjalani dua kali tes dalam OSN 2019, yakni tes teori dan tes praktek. Saat tes teori, dia tidak menemukan kendala berarti. Namun, remaja kelahiran Singaraja, Buleleng, 18 Maret 2002, ini sempat kewalahan saat menyelesaikan tes praktek yang di dalamnya ada sejumlah materi, seperti mekanika, listrik, dan thermodinamika.

“Kesulitannya itu karena untuk Bidang Fisika banyak materi terutama di praktiknya. Sedangkan saya saat itu hanya menguasai mekanika saja. Kalau listrik dan thermodinamika, saya agak kurang maksimal,” ungkap Rio Alexander saat ditemui NusaBali di SMAN 1 Singaraja, Selasa (9/7).

Rio Alexander yang mengaku suka bidang studi Fisika sejak SD, pun berhak mengikuti Pelatihan Nasional (Pelatnas) untuk persiapan Olimpiade Sains Internasional 2020. Di Pelatnas nanti, anak bungsu dari dua bersaudara pasangan Mulyawan dan Nyoman Budini ini harus kembali harus berjuang. Pasalnya, dari 30 orang peraih medali di Bidang Fisika dalam OSN 2019, nantinya hanya akan dicari 5 orang saja untuk mewakili Indonesia ke Olimpiade Sains Internasional di Lithuania, Juli 2020 mendatang.

“Jadi, yang berhak ikut Pelatnas 5 orang peraih medali emas, 10 orang peraih medali perak, dan 15 orang peraih medali perunggu di masing bidang lomba. Nah, saat Pelatnas pertama jumlahnya akan diciutkan menjadi 15 orang. Sedangkan Pelatnas kedua, diciutkan lagi menjadi 5 orang. Pelatnas ketiga barulah persiapan berangkat ke Olimpiade Sains Internasional,” papar Rio Alexander, yang sebelumnya pernah sabet medali emas Olimpiade Matematika Internasional Tahun 2015 di India.

Sementara itu, Wayan Nugraha Satya cukup bersyukur bisa sabet medali perak Bidang Ilmu Kebumian di OSN 2019. Ini mengulangi prestasinya dalam OSN 2018 lalu ketika Wayan Nugraha juga sabet medali perak Bidang Ilmu Kebumian. Siswa Kelas IX IA SMAN 1 Singaraja ini masih memiliki kesempatan yang sama dengan Rio Alexander untuk berebut tiket ke ajang Olimpiade Sains Internasional 2020 di Lithuania, melalui tahapan seleksi Pelatnas.

Menurut Wayan Nugraha, Ilmu Kebumian cukup komplek, sehingga dia bangga bisa meraih media perak. Disebutkan, Ilmu Kebumian adalah irisan antara Geografi, Fisika, dan Kimia. Dengan kompleksitas materi yang ada di dalamnya, Nugraha sempat sedikit kelimpungan saat menjawab soal yang banyak dengan waktu yang terbatas dalam ajang OSN 2019 di Manado.

Nugraha bertekad akan memperbaiki semangat dan memperkaya kemampuannya di Bidang Ilmu Kebumian, sehingga bisa lolos lima besar di Pelatnas untuk mewakili Indonesia ke Lithuania. “Saya sangat berharap bisa lolos ke Olimpiade Sains Internasional,” tandas remaja kelahiran Singaraja, 17 Februari 2002 yang merupakan anak sulung dari tiga bersaudara pasangan Komang Mudita dan Ketut Hendrawati ini.

Sementara itu, Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 1 Singaraja, Putu Eka Wilantara, menyebutkan pihaknya kembali berbangga dengan keberhasilan Wayan Nugraha dan Eko Alexander boyong dua medali dalam OSN 2019. Menurut Eka Wilantara, SMAN 1 Singaraja nyaris tak pernah melewatkan ajang OSN sebagai pembuktian kemampuan siswa dalam bidang akademik. Prwakilan SMA Negeri 1 Singaraja sebagai sekolah favorit dan tertua di Bali, juga selalu berhasil menerobos gerbang OSN, melalui bidang Matematika, Fisika, Astronomi, Ilmu Kebumian, dan Bidang Komputer.

“Hampir setiap tahun ada saja siswa SMAN 1 Singaraja yang dapat medali di ajang OSN. Setahun lalu, Wayan Nugraha juga mendapatkan medali perak Bidang Ilmu Kebumian dalam OSN 2018. Mudah-mudahan ini tetap menjadi motivasi anak didik kami untuk terus mempertahankan prestasi di bidang akademik dan non akademik,” jelas Eka Wilantara kepada NusaBali. *k23

Komentar