nusabali

Potongan Tubuh Ditemukan di Selokan

  • www.nusabali.com-potongan-tubuh-ditemukan-di-selokan

Dalam kondisi hangus terbakar, polisi menduga korban mutilasi

BANYUMAS, NusaBali

Warga Grumbul Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Banyumas digegerkan dengan penemuan potongan tubuh manusia di selokan, pada sekitar pukul 18.10 WIB kemarin.

Polisi menjelaskan bahwa potongan berupa kepala, tangan dan kaki tersebut dalam kondisi hangus terbakar.

"Iya betul ada potongan kepala, tangan dan kaki juga," kata Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun, Selasa (9/7) seperti dilansir detik.

Menurut dia, informasi penemuan potongan tubuh tersebut berawal dari informasi warga. Saat itu warga melaporkan menemukan daging berukuran besar di sebuah selokan Desa Watuagung RT 08 RW 03 Dukuh Plandi.

"Ada laporan warga sekitar pukul 16.30 WIB yang menemukan adanya potongan kepala dan tangan manusia," jelasnya.

Saat ini potongan tubuh tersebut sudah dibawa tim INAFIS ke RSUD Margono Soekarjo, Purwokerto untuk divisum. Identitas dan jenis kelamin potongan kepala, tangan dan kaki yang ditemukan di Banyumas masih misterius.

"Upaya kita saat ini mengungkap identitas korban terlebih dahulu. Karena jenis kelaminnya pun belum diketahui," ujarnya.

Namun polisi menduga jasad yang kondisinya hangus ini merupakan korban mutilasi. Untuk mengungkap identitasnya, dilakukan cek DNA dan gigi.

"Tapi sementara dugaan kita seperti itu (mutilasi), karena di sini ditemukan diduga potongan kepala, tangan dan kaki, jadi tidak utuh hanya tiga potongan itu saja dan tulang yang sepertinya tulang di daerah kaki," kata Bambang Yudhantara.

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan menyelidiki lokasi penemuan untuk kedua kalinya kemarin.

"Saksi sekitar lima orang kebetulan melihat, ada hal hal yang perlu dicurigai dan sudah dimintai keterangan serta cukup mengarahkan. Tapi kita tunggu progres penyelidikan lebih lanjut," kata Bambang.

Sejumlah saksi mengaku melihat sebuah mobil sempat berhenti di sekitar lokasi penemuan kepala, tangan dan kaki yang hangus terbakar.

"Jadi keterangan dari saksi, mereka melihat pada saat pagi hari ada sebuah mobil berhenti di sekitar TKP, sedang membakar sampah. Ketahuannya (penemuan potongan mayat) baru sore hari," kata Bambang.

Di sekitar lokasi penemuan potongan tubuh yang terbakar ditemukan sejumlah barang. Pariman (43), warga Dusun Plandi yang kali pertama mendatangi lokasi mengatakan, di sekitar potongan tubuh ditemukan pisau, anting dan tempat lipstik.

"Ada pisau, terus benda seperti anting atau apa tadi malam, dan tempat lipstik. Di situ juga ditemukan sehelai rambut yang cukup panjang, ditemukan menyatu dengan abu," kata Pariman, saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (9/7) seperti dilansir kompas.

 Pariman menceritakan, Senin sekitar pukul 16.30 WIB selepas pulang dari hutan ia mendapat laporan dari seorang anak berusia 12 tahun. Anak tersebut melaporkan adanya bekas perapian di selokan yang mencurigakan.

"Anak kecil mau latihan motor mencium bau menyengat, ditengok, terus memberitahu ke tempat saya. Katanya ada bekas bakar-bakaran, tapi ada dagingnya masih besar," ujar Pariman.

Pariman lantas mendatangi lokasi yang ditunjukkan anak tersebut. Saat didatangi, kata Pariman, bekas pembakaran tersebut masih agak berasap. "Pertama kali lihat itu seperti ikan (daging-red), setelah ditengok di dalam gorong-gorong ada kepala, jaraknya sekitar 50 sentimeter dari mulut gorong-gorong," kata Pariman. Sedangkan potongan tangan dan kaki, lanjut Pariman, berada di mulut gorong-gorong.*

Komentar