nusabali

Kunjungan Wisatawan Domestik Naik 29 Persen Dalam Sebulan

  • www.nusabali.com-kunjungan-wisatawan-domestik-naik-29-persen-dalam-sebulan

Capaian Tertinggi pada Semester Pertama 2019

MANGUPURA, NusaBali

Pihak Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, mencatat adanya peningkatan kunjungan wisatawan domestik (wisdom) sebesar 29 persen dalam sebulan terakhir. Peningkatan sebesar 29 persen ini jadi yang tertinggi selama semester pertama 2019. Tren positif tersebut diharapkan bisa memberi angin segar perihal kunjungan wisatawan domestik.

Pejabat Tinggi Sementara (PTS) General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Sigit Herdiyanto, menerangkan secara keseluruhan dalam periode Januari –  Juni 2019 ini, tercatat adanya peningkatan kunjungan wisatawan. Tercatat 11.265.161 penumpang dan 74 ribu pergerakan pesawat udara yang terlayani oleh Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Tuban, Kecamatan Kuta, Badung. Hal ini mengalami peningkatan sekitar 0,4 persen jika dibandingkan dengan periode pencatatan yang sama pada 2018 lalu. “Meskipun kenaikan jumlah penumpang selama 6 bulan pada semester pertama hanya 0,4 persen, namun secara khusus di bulan Juni lalu, terdapat catatan yang sangat positif. Pada pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat udara, terutama pada rute domestik mengalami peningkatan,” ujar Sigit, Senin (8/7) siang.

Dia merinci, pergerakan penumpang pada Juni lalu sebanyak 956.110 penumpang. Sementara, untuk rata-rata penumpang domestik biasanya hanya berkisaran 740.690 penumpang per bulan. Hal ini mengalami peningkatan sekitar 29 persen. Sementara pada bulan sebelumnya, Mei 2019, Bandara Ngurah Rai hanya melayani sebanyak 613.293 penumpang, sehingga kenaikan kali ini tergolong yang pertama dalam semester pertama tahun 2019 ini. Selain penumpang, pergerakan pesawat di rute domestik pada n Juni ini mengalami pertumbuhan sekitar 13 persen.

“Ini adalah angin segar bagi kunjungan wisatawan domestik. Kalau sebelumnya terjadi penurunan karena polemik tiket mahal, kali ini sudah berangsur membaik. Minat wisatawan domestik untuk menggunakan jasa angkutan udara sudah mulai pulih. Hal ini dibarengi juga dengan pertumbuhan pergerakan pesawat di sektor domestik. Harapannya kunjungan wisatawan domestik ini semakin membaik,” tuturnya.

Meski terjadi peningkatan selama bulan Juni lalu, Sigit mengaku hal itu tidak serta merta mendongkrak kenaikan kunjungan wisatawan domestik dalam periode satu semester tahun 2019 ini. Secara umum, tetap terjadi penurunan pada jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang melalui terminal domestik. Dimana kedatangan mengalami penurunan sebesar 22 persen dan keberangkatan mengalami penurunan sebesar 15 persen. “Kalau secara luas yakni per satu semester (pencatatan 6 bulan) memang terjadi penurunan untuk sektor domestik. Tentu peningkatan dalam satu bulan (bulan Juni) tidak bisa menutup penurunan dalam bulan-bulan sebelumnya,” tandas Sigit.

Sementara untuk rute internasional, Sigit mengaku terjadi pertumbuhan  kedatangan maupun keberangkatan. Untuk di kedatangan internasional tercatat adanya kenaikan sebesar 13 persen, sementara keberangkatan naik sebesar 8 persen dalam periode pertama tahun 2019 ini.

“Kalau lebih spesifiknya pada Juni lalu, penumpang rute internasional tercatat sebanyak 1.190.510 penumpang keluar masuk Pulau Bali. Pencatatan ini lebih tinggi dari rata-rata jumlah penumpang bulanan dalam semester pertama tahun 2019. Catatan penumpang rute internasional pada bulan Juni ini juga merupakan angka tertinggi sepanjang enam bulan pertama tahun 2019 ini,” kata Sigit.

Peningkatan di rute internasional disebabkan berbagai faktor, dimana selama semester pertama 2019 ini, terdapat beberapa maskapai penerbangan yang membuka rute penerbangan baru, seperti Garuda Indonesia membuka rute London – Bali, dilanjutkan dengan maskapai anggota Lion Air Group asal Malaysia Malindo Air yang membuka rute penerbangan baru Adelaide, Australia – Bali pada pertengahan April lalu. Sedangkan maskapai berbiaya murah asal Vietnam, VietJet Air, resmi membuka rute penerbangan baru dengan rute Ho Chi Minh City – Bali pada akhir Mei lalu.

“Tren peningkatan ini juga terus kita jaga dan kita tentunya melakukan berbagai pembenahan dalam berbagai aspek. Sehingga menunjang kenyamanan pengguna jasa bandar udara,” tutur Sigit. *dar

Komentar