nusabali

Brasil Juara Setelah 12 Tahun

  • www.nusabali.com-brasil-juara-setelah-12-tahun

Gelar itu yang kesembilan kalinya bagi Brasil, sejak turnamen digelar pada 1916. Brasil punya rekor kurang bagus di final, dengan 9 kali juara dari 20 kali penampilan di final.

Everton Raih Sepatu Emas dan Terbaik Final


RIO DE JANEIRO, Nusa Bali
Tuan rumah Brasil berhasil mengalahkan Peru 3-1, pada laga final Copa America 2019, di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Senin (8/7) dinihari WITA. Sukses tim Samba itu sekaligus menuntaskan dahaga selama 12 tahun untuk juara kesembilan kalinya. Tiga gol Brasil dicetak melalui Everton, Gabriel Jesus, dan penalti Richarlison. Satu gol Peru lewat penalti Paolo Guerrero.

Tim Samba sukses meraih kemenangan, meski sejak menit ke-70 harus menyelesaikan laga dengan 10 pemain. Pasalnya, Gabirel Jesus menerima kartu kuning kedua dan diusir dari lapangan oleh wasit Roberto Tobar.

Kemenangan itu menandai kesembilan kalinya Brasil meraih trofi Copa America, sejak turnamen yang awalnya bernama Kejuaraan Amerika Selatan itu pada sejak 1916. Tampil di hadapan sekitar 100 ribu suporter yang memadati stadion legendaris Maracana, Brasil tampil dominan.

Meski telah juara Copa Amerika sembilan kali, namun jumlah gelar Tim Samba itu masih kalah dibandingkan dua rivalnya, Argentina dan Uruguay. Brasil di posisi ketiga negara Amerika Latin dengan gelar Copa America terbanyak. Uruguay di urutan teratas dengan 15 gelar, disusul Argentina 14 gelar.

Brasil punya rekor kurang bagus di partai final, karena baru 9 kali juara dari 20 kali penampilan di final. Di posisi keempat dan kelima ada Paraguay serta Chile, masing-masing dengan dua gelar.

Penyerang sayap Brasil Everton Soares menyabet dua gelar individual, yakni Sepatu Emas dan Pemain Terbaik Final. Everton terpilih menjadi Pemain Terbaik setelah mencetak gol pembuka keunggulan Brasil di final. Selain itu, Everton juga memperoleh penalti usai dilanggar Carlos Zambrano di ujung laga, yang sukses dieksekusi Richarlison.

Sedangkan Sepatu Emas diraih Everton berkat torehannya mencetak tiga gol dan satu assist setelah tampil 341 menit di sepanjang turnamen. Everton mengungguli penyerang senior Peru, Paolo Guerrero, yang mencetak gol ketiganya lewat eksekusi penalti ke gawang Brasil di final. Namun, Guerrero mencapai tiga gol itu setelah tampil 504 menit selama turnamen. Namun Guerrero menjadi pemain pertama yang menjebol gawang kiper Brasil Alisson Becker.

Kemenangan Brasil di Copa America juga menambahkan koleksi gelar yang diterima bek veteran Dani Alves (36). Kini Alves mencatatkan rekor luar biasa dengan menjuarai 40 trofi di sepanjang kariernya.

Dari catatan Sportbible, Alves mengangkat tiga trofi Liga Champions, enam gelar La Liga, dan lima Copa del Rey selama membela Barcelona, Juventus dan Sevilla. Belum lagi dua gelar Ligue 1  untuk Paris Saint-Germain.

Copa America kembali digelar pada 2020, demi menyamakan tahun penyelenggaraan dengan Piala Eropa. Argentina dan Kolombia bakal berperan menjadi tuan rumah. Partai final dijadwalkan digelar di Kolombia, sedangkan pembukaan di Argentina. *ant

Komentar