Sutopo, Pejuang Kemanusiaan Itu Telah Pergi
1,5 Tahun Berjuang Melawan Kanker Paru
JAKARTA, NusaBali
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya. Kepala Pusat Data dan Informasi, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (Kapusdatin BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menghembuskan nafas terakhirnya di saat menjalani perawatan kanker paru-paru yang dideritanya di Guangzhou Modern Hospital China, Minggu, jam 02.00.
Melalui akun media sosial Twitter resmi BNPB, kabar meninggalnya Sutopo disampaikan. "Telah meninggal dunia Bapak @Sutopo_PN , Minggu, 07 July 2019, sekitar pukul 02.00 waktu Guangzhou pukul 01.00 WIB. Mohon doanya untuk beliau," tulis akun Twitter PRB BNPB tersebut.
Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo menceritakan kondisi terakhir pria kelahiran Boyolali Boyolali, 7 Oktober 1969 itu yang memang menurun sejak Sabtu (6/7) kemarin.
"Beliau telah melalui sejumlah terapi dan sempat membaik. Namun, kemarin siang sekitar pukul 15.00, Bu Topo, Ibu Retno memberikan kabar kepada saya kondisinya mengalami penurunan," katanya saat ditemui di rumah duka di kawasan Raffles Hills, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Doni menjelaskan sempat berobat di Rumah Sakit Modern Cancer Hospital, sejak 15 Juni dan dijadwalkan selama kurang lebih satu bulan. Atas kejadian itu, Deni mengatas namakan keluarga besar BNPB menyampaikan duka cita yang sangat mendalam. Dia mengenang sosok Sutopo sebagai figur pekerja keras dan berdedikasi tinggi dalam memberikan keterangan terkait gempa.
"Almarhum Sutopo telah bekerja luar biasa dengan semangat yang sangat tinggi walaupun dalam kondisi yang tidak sehat. Dalam kondisi yang sakit berat, masih tetap bisa melayani media, melayani permintaan masyarakat terhadap peristiwa-peristiwa bencana yang terjadi di tanah air," ujarnya.
Keluarga almarhum sudah mendapatkan firasat akan kepergian Sutopo yang dinyatakan mengidap kanker paru stadium 4 sejak Januari 2018 itu.
"Firasatnya sejak satu minggu lalu Pak Sutopo minta pulang terus. Dia merasa sudah sehat, tetapi ternyata kondisinya drop," kata adik ipar Sutopo, Ahmad Jatmiko di Kabupaten Boyolali, Minggu.
Kepergian Sutopo meninggalkan duka bagi rakyat Indonesia, termasuk Presiden Jokowi. Prinsip hidup Sutopo jadi kenangan tersendiri bagi Jokowi.
"Hidup itu bukan soal panjang pendeknya usia, tapi seberapa besar kita dapat membantu orang lain," kata Pak Sutopo, suatu ketika. Dan ia mengamalkan kalimat itu dengan baik," tulis Jokowi di Instagram, Minggu (7/7).
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri turut merasakan kehilangan Sutopo yang dianggapnya sebagai sosok pekerja keras dan peduli terhadap kemanusiaan.
“Alm Sutopo, Humas BNPB tidak hanya sosok humanis yang tetap setia menjalankan tugas meski sedang sakit. Bagi saya, Beliau adalah pejuang sosial kemanusiaan," ujar Megawati di Beijing, Minggu (7/7).
Semasa hidupnya, Sutopo pernah menorehkan sejumlah prestasi. Di antaranya, Communicator of the Year 2018 dari Kominfo dan ISKI, Tokoh Komunikasi Kemanusiaan dari Kominfo dan ISKI, The First Responders dari The Straits Times, Tokoh Teladan Anti-Hoax Indonesia 2018 dari Mafindo, IAGI Awards 2018 Bidang Komunikasi Bencana Alam dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia, The Most Inspirational ASN 2018 dari KemenPANRB, Human Initiative Award 2018 dari PKPU.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Guangzhou menyatakan jenazah almarhum diterbangkan ke Indonesia selanjutnya akan dimakamkan di Boyolali, Senin (8/7). Sejumlah ucapan bela sungkawa disampaikan pejabat negara dan tokoh nasional atas kepergian Sutopo. *
Melalui akun media sosial Twitter resmi BNPB, kabar meninggalnya Sutopo disampaikan. "Telah meninggal dunia Bapak @Sutopo_PN , Minggu, 07 July 2019, sekitar pukul 02.00 waktu Guangzhou pukul 01.00 WIB. Mohon doanya untuk beliau," tulis akun Twitter PRB BNPB tersebut.
Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo menceritakan kondisi terakhir pria kelahiran Boyolali Boyolali, 7 Oktober 1969 itu yang memang menurun sejak Sabtu (6/7) kemarin.
"Beliau telah melalui sejumlah terapi dan sempat membaik. Namun, kemarin siang sekitar pukul 15.00, Bu Topo, Ibu Retno memberikan kabar kepada saya kondisinya mengalami penurunan," katanya saat ditemui di rumah duka di kawasan Raffles Hills, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Doni menjelaskan sempat berobat di Rumah Sakit Modern Cancer Hospital, sejak 15 Juni dan dijadwalkan selama kurang lebih satu bulan. Atas kejadian itu, Deni mengatas namakan keluarga besar BNPB menyampaikan duka cita yang sangat mendalam. Dia mengenang sosok Sutopo sebagai figur pekerja keras dan berdedikasi tinggi dalam memberikan keterangan terkait gempa.
"Almarhum Sutopo telah bekerja luar biasa dengan semangat yang sangat tinggi walaupun dalam kondisi yang tidak sehat. Dalam kondisi yang sakit berat, masih tetap bisa melayani media, melayani permintaan masyarakat terhadap peristiwa-peristiwa bencana yang terjadi di tanah air," ujarnya.
Keluarga almarhum sudah mendapatkan firasat akan kepergian Sutopo yang dinyatakan mengidap kanker paru stadium 4 sejak Januari 2018 itu.
"Firasatnya sejak satu minggu lalu Pak Sutopo minta pulang terus. Dia merasa sudah sehat, tetapi ternyata kondisinya drop," kata adik ipar Sutopo, Ahmad Jatmiko di Kabupaten Boyolali, Minggu.
Kepergian Sutopo meninggalkan duka bagi rakyat Indonesia, termasuk Presiden Jokowi. Prinsip hidup Sutopo jadi kenangan tersendiri bagi Jokowi.
"Hidup itu bukan soal panjang pendeknya usia, tapi seberapa besar kita dapat membantu orang lain," kata Pak Sutopo, suatu ketika. Dan ia mengamalkan kalimat itu dengan baik," tulis Jokowi di Instagram, Minggu (7/7).
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri turut merasakan kehilangan Sutopo yang dianggapnya sebagai sosok pekerja keras dan peduli terhadap kemanusiaan.
“Alm Sutopo, Humas BNPB tidak hanya sosok humanis yang tetap setia menjalankan tugas meski sedang sakit. Bagi saya, Beliau adalah pejuang sosial kemanusiaan," ujar Megawati di Beijing, Minggu (7/7).
Semasa hidupnya, Sutopo pernah menorehkan sejumlah prestasi. Di antaranya, Communicator of the Year 2018 dari Kominfo dan ISKI, Tokoh Komunikasi Kemanusiaan dari Kominfo dan ISKI, The First Responders dari The Straits Times, Tokoh Teladan Anti-Hoax Indonesia 2018 dari Mafindo, IAGI Awards 2018 Bidang Komunikasi Bencana Alam dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia, The Most Inspirational ASN 2018 dari KemenPANRB, Human Initiative Award 2018 dari PKPU.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Guangzhou menyatakan jenazah almarhum diterbangkan ke Indonesia selanjutnya akan dimakamkan di Boyolali, Senin (8/7). Sejumlah ucapan bela sungkawa disampaikan pejabat negara dan tokoh nasional atas kepergian Sutopo. *
1
Komentar