Sukses Kampung KB Antarkan Jembrana Meraih Satya Lencana Pembangunan
Bertepatan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-26 yang dipusatkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (6/7), Bupati Jembrana I Putu Artha menerima penghargaan Satya Lancana Pembangunan Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
NEGARA, NusaBali
Satya Lencana sebagai penghargaan tertinggi atas komitmen dan dukungan kepala daerah terhadap program KKBPK, diserahkan oleh Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mewakili Presiden, Joko Widodo.
Jembrana menjadi satu-satunya kabupaten di Bali yang meraih Satya Lencana Pembangunan KKBPK tahun 2019 ini. Penghargaan itu tidak terlepas dari kesuksesan Pemkab Jembrana menjalankan program Kampung KB di sejumlah desa/kelurahan. Pada 2016 lalu, Pemkab Jembrana juga menerima penghargaan bidang Keluarga Berencana, Manggala Karya Kencana yang diterima Bupati Artha, di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPAPPKB) Jembrana Ni Kade Ari Sugianti, mengatakan Kampung KB merupakan program prioritas pemerintah pusat yang bertujuan untuk meningkatkan kwalitas hidup individu, keluarga, dan masyarakat yang terintegrasi dengan pembangunan sektor lainnya. Di Jembrana, Kampung KB terbentuk sejak 2016. Hingga 2019 sudah terbentuk 10 Kampung KB yang tersebar di satu desa dan satu kelurahan di 5 kecamatan se-Jembrana. Program itu didukung penyuluh KB, petugas lapangan KB, dan para tenaga penggerak kelurahan. Bahkan, beberapa kali Kampung KB di Jembrana menjadi studi rujukan bagi daerah-daerah lainnya.
Bupati Artha usai menerima penghargaan didampingi Kabag Humas dan Protokol I Made Cipta Wahyudi, sangat bersyukur dapat menerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan KKBPK ini. Dia berharap penghargaan tanda kehormataan tertinggi dari Presiden, ini bisa dipertahankan sekaligus memotivasi percepatan peningkatan kwalitas hidup masyarakat atau keluarga di Jembrana. “Penghargaan ini merupakan bukti kerja keras dan sinergi antar-OPD, serta keseriusan kita bersama. Baik pemerintah dan masyarakat Jembrana dalam program pembangunan di bidang kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga,” ujar Bupati Artha.
Menko PMK Puan Maharani, mengatakan Harganas yang diperingati setiap 29 Juni, bertujuan memberikan motivasi kepada masyarakat agar lebih menyadari bahwa keluarga merupakan pondasi yang penting dalam membangun kehidupan yang sejahtera. *
Jembrana menjadi satu-satunya kabupaten di Bali yang meraih Satya Lencana Pembangunan KKBPK tahun 2019 ini. Penghargaan itu tidak terlepas dari kesuksesan Pemkab Jembrana menjalankan program Kampung KB di sejumlah desa/kelurahan. Pada 2016 lalu, Pemkab Jembrana juga menerima penghargaan bidang Keluarga Berencana, Manggala Karya Kencana yang diterima Bupati Artha, di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPAPPKB) Jembrana Ni Kade Ari Sugianti, mengatakan Kampung KB merupakan program prioritas pemerintah pusat yang bertujuan untuk meningkatkan kwalitas hidup individu, keluarga, dan masyarakat yang terintegrasi dengan pembangunan sektor lainnya. Di Jembrana, Kampung KB terbentuk sejak 2016. Hingga 2019 sudah terbentuk 10 Kampung KB yang tersebar di satu desa dan satu kelurahan di 5 kecamatan se-Jembrana. Program itu didukung penyuluh KB, petugas lapangan KB, dan para tenaga penggerak kelurahan. Bahkan, beberapa kali Kampung KB di Jembrana menjadi studi rujukan bagi daerah-daerah lainnya.
Bupati Artha usai menerima penghargaan didampingi Kabag Humas dan Protokol I Made Cipta Wahyudi, sangat bersyukur dapat menerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan KKBPK ini. Dia berharap penghargaan tanda kehormataan tertinggi dari Presiden, ini bisa dipertahankan sekaligus memotivasi percepatan peningkatan kwalitas hidup masyarakat atau keluarga di Jembrana. “Penghargaan ini merupakan bukti kerja keras dan sinergi antar-OPD, serta keseriusan kita bersama. Baik pemerintah dan masyarakat Jembrana dalam program pembangunan di bidang kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga,” ujar Bupati Artha.
Menko PMK Puan Maharani, mengatakan Harganas yang diperingati setiap 29 Juni, bertujuan memberikan motivasi kepada masyarakat agar lebih menyadari bahwa keluarga merupakan pondasi yang penting dalam membangun kehidupan yang sejahtera. *
Komentar