nusabali

Program Beasiswa Diminati oleh Umat Hindu

  • www.nusabali.com-program-beasiswa-diminati-oleh-umat-hindu

Umat Hindu kabupaten/kota se Jawa Tengah (Jateng) tertarik mengikuti program beasiswa.

JAKARTA, NusaBali

Hal tersebut diketahui saat Simakrama Terbatas Hindu Nusantara di Wantilan Pura Girinata, Kota Semarang yang diselenggarakan DPN Peradah Indonesia dengan Yayasan Sanatana Dharma Nusantara (YSDN).

Sebagai pembicara adalah Ketum Yayasan Sanatana Dharma Nusantara, Made Gede Mahardika, rohaniawan Jro Mangku dan tokoh Hindu Jawa Tengah IGN Dharma Putra. Acara dibuka oleh Sekretaris Umum Yayasan Sanatana Dharma Nusantara, D Sures Kumar.

"Yang hadir kurang lebih 100-an peserta, tokoh-tokoh Hindu di Jateng. Di sana saya menyampaikan program Yayasan Sanatana Dharma. Yaitu penguatan SDM yang dilakukan dengan memberikan beasiswa kepada anak-anak SD, SMP, SMA dan kuliah. Hampir semua umat se-kabupaten Jateng tertarik," ujar Sures kepada NusaBali, Sabtu (6/7).

Ketertarikan mereka mengikuti beasiswa disampaikan melalui perwakilan Peradah kabupaten yang hadir. Beasiswa dalam bentuk bantuan SPP. Rata-rata mereka yang tertarik mengikuti program tersebut berasal dari keluarga tidak mampu.

"Untuk keputusan akan di bahas di internal yayasan. Berapa besar yang akan dibantu dan akan di verifikasi terlebih dahulu anak-anak yang membutuhkan beasiswa itu," jelas mantan Ketua DPN Peradah Indonesia ini. Dalam kesempatan itu juga, Sures menyampaikan komitmen yayasan untuk memperkuat ekonomi umat.

Pemberdayaan itu, dalam bentuk membantu modal usaha bagi umat yang tertarik menjadi wirausaha. Program tersebut sampai ke desa-desa. Agar tepat sasaran, mereka berkolaborasi dengan DPN Peradah Indonesia. Menurut Sures, kerjasama dengan organisasi pemuda Hindu adalah pilihan tepat.

Sebab, Peradah Indonesia memiliki pengurus sampai ke tingkat desa di seluruh Indonesia. "Jadi, kami membuat sistem berjenjang. Umat di desa menyampaikan permohonan kepada Peradah di wilayahnya atau PHDI atau tokoh umat yang diteruskan ke Peradah kabupaten/kota atau provinsi," jelas Sures. *k22

Komentar