nusabali

Siswa SDN 2 Sawan Juara I Lomba Puja Trisandya Nasional

  • www.nusabali.com-siswa-sdn-2-sawan-juara-i-lomba-puja-trisandya-nasional

Perjuangan Kadek Citra Lestari, 11, dan Ida Ayu Kade Widia Lestari, 10, siswa SDN 2 Sawan akhirnya tak sia-sia.

DENPASAR, NusaBali

Dua siswa cantik yang sebelumnya didaulat mewakili Bali dalam lomba Puja Tri Sandya, Jambore Pasraman Nasional yang dilaksanakan Kementerian Agama keluar sebagai Juara I.

Prestasi membanggakan itu diumumkan menjelang penutupan Jambore Pasraman Nasional V yang diselenggarakan di Denpasar, 1-7 Juli. Citra dan Widia sebelumnya sudah berlatih rutin dibina oleh guru pembinanya, Ida Bagus Kade Budiarta, sejak enam bulan terakhir untuk hafalan sruti Puja Trisandya. Hingga akhirnya keduanya diumumkan sebagai pemenang pada Sabtu (6/7) malam.

Koordinator Kecamatan, Luh Amani, dihubungi Minggu (7/7) kemarin menjelaskan, kedua siswa tampil maksimal saat perlombaan hingga alunan mantram Puja Tri Sandya dalam lafalan sruti membuat dewan curi terpesona. Pasangan bocah yang saat ini duduk di bangku kelas VI ini mendapatkan skor tertinggi dari dewan juri mematahkan kesempatan peserta lainnya.

“Kemarin itu pesertanya dari 34 provinsi, kebetulan pelaksanaan tahun ini Bali sebagai tuan rumah, ini ajang dua tahun sekali dan Bali berhak berbangga atas peraihan anak didik kita,” ujar Amani yang dihubungi via telepon.

Dirinya yang mendampingi dua bocah itu hingga usai perlombaan mengatakan tampil maksimal sesuai dengan hasil latihan dan pembinaan mereka selama ini. Berkat kerja keras dan keuletannya berlatih, Citra dan Widia juga berhasil menyingkirkan lawan-lawan tertangguh mereka yakni dari Sumatera Selatan, Jawa Timur dan DKI Jakarta.

Dengan keberhasilan anak didiknya, Amani juga mengaku bangga dengan siswa berprestasinya yang dapat mengharumkan nama sawan di bidang non akademik. Pihaknya pun mengaku dengan seluruh guru dan kepala sekolah di Kecamatan Sawan terus berupaya melakukan pembinaan anak-anak yang memiliki potensi untuk berprestasi, tentunya juga dengan dukungan orang tua siswa.

Sementara itu guru pembina Citra dan Widia, Ida Bagus Kade Budiarta mengaku sudah optimis bisa menang di tingkat nasional. Keyakinannya itu disebutnya terlihat dari kemampuan siswanya dalam melantunkan puja Tri Sandya. “Dari awal kami memang optimis, karena kita orang Bali, unggul di pelafalan yang tidak terpengaruh dengan logat daerah. Selain juga usaha anak didik kami yang sangat ulet menyerap apa yang diajarkan,” jelasnya. *k23

Komentar