Basket Putri Lolos PON
Setelah bertanding dan sukses di kualifikasi PON 2020, para pebasket dipulangkan ke Pengprov untuk mempersiapkan diri mengikuti Porprov Bali pada September nanti.
JAKARTA, NusaBali
Tim basket putri Pra PON Bali meraih tiket ke PON 2020 di Papua. Kepastian itu mereka peroleh setelah sukses mengalahkan tim Sulawesi Selatan (Sulsel), 58-31, di Jetz Stadium, Banten.
Selain Bali, tim lain yang lolos adalah Jambi, Jawa Barat dan Jawa Timur. Satu tiket lagi masih diperebutkan tim lain yang bertanding pada Sabtu dan Minggu nanti.
"Alhamdullilah kami menang dari Sulsel. Skornya lumayan, karena kami main bagus di kuarter pertama, ketiga dan ke empat. Di kuarter kedua, permainan tidak sesuai alias keluar jalur," ujar pelatih Muflih Farhan, Jumat (5/7) malam.
Farhan menjelaskan, di kuarter pertama pemainnya langsung menggebrak. Mereka memperoleh 18 point. Sayang di kuarter kedua, nilai Bali disusul lawan. Mereka hanya mencetak tiga point sehingga beda delapan point.
"Itu terjadi karena mereka tidak jalankan sistem, terutama pertahanan. Akibatnya lawan leluasa membuat point. Namun tidak berlangsung lama, karena mereka balik lagi ke penampilan semula dan berhasil membuat jarak Sembilan point," papar Farhan.
Di kuarter ketiga, tim basket putri Bali semakin meningkatkan gempuran ke daerah pertahanan lawan. Mereka berhasil mendapatkan 26 point. Selanjutnya di kuartel empat, mereka memperoleh 11 point.
Sebagai pelatih, Farhan mengapresiasi penampilan anak asuhnya. Sebab mereka telah berjuang meraih tiket PON 2020. Setelah bertanding di kualifikasi, para pebasket dipulangkan ke Pengprov masing-masing guna mempersiapkan diri mengikuti Porprov Bali pada September 2019.
"Sebagian juga ada yang membela kampusnya di Liga Mahasiswa. Training camp (TC), kami lakukan lagi setelah itu," kata Farhan. Rencanya rencana TC dilaksanakan awal Oktober. Sambil menanti PON 2020, beberapa pebasket putri Bali dimasukan ke klub Merpati Bali untuk bermain di Srikandi Cup untuk menambah pengalaman sebelum berlaga di kejuaraan antar daerah empat tahun sekali itu. *k22
Selain Bali, tim lain yang lolos adalah Jambi, Jawa Barat dan Jawa Timur. Satu tiket lagi masih diperebutkan tim lain yang bertanding pada Sabtu dan Minggu nanti.
"Alhamdullilah kami menang dari Sulsel. Skornya lumayan, karena kami main bagus di kuarter pertama, ketiga dan ke empat. Di kuarter kedua, permainan tidak sesuai alias keluar jalur," ujar pelatih Muflih Farhan, Jumat (5/7) malam.
Farhan menjelaskan, di kuarter pertama pemainnya langsung menggebrak. Mereka memperoleh 18 point. Sayang di kuarter kedua, nilai Bali disusul lawan. Mereka hanya mencetak tiga point sehingga beda delapan point.
"Itu terjadi karena mereka tidak jalankan sistem, terutama pertahanan. Akibatnya lawan leluasa membuat point. Namun tidak berlangsung lama, karena mereka balik lagi ke penampilan semula dan berhasil membuat jarak Sembilan point," papar Farhan.
Di kuarter ketiga, tim basket putri Bali semakin meningkatkan gempuran ke daerah pertahanan lawan. Mereka berhasil mendapatkan 26 point. Selanjutnya di kuartel empat, mereka memperoleh 11 point.
Sebagai pelatih, Farhan mengapresiasi penampilan anak asuhnya. Sebab mereka telah berjuang meraih tiket PON 2020. Setelah bertanding di kualifikasi, para pebasket dipulangkan ke Pengprov masing-masing guna mempersiapkan diri mengikuti Porprov Bali pada September 2019.
"Sebagian juga ada yang membela kampusnya di Liga Mahasiswa. Training camp (TC), kami lakukan lagi setelah itu," kata Farhan. Rencanya rencana TC dilaksanakan awal Oktober. Sambil menanti PON 2020, beberapa pebasket putri Bali dimasukan ke klub Merpati Bali untuk bermain di Srikandi Cup untuk menambah pengalaman sebelum berlaga di kejuaraan antar daerah empat tahun sekali itu. *k22
Komentar