nusabali

Diminta Tambah Kuota, Kasek Bingung

  • www.nusabali.com-diminta-tambah-kuota-kasek-bingung

Sebanyak 1.263 siswa tamatan SMP di Karangasem belum tertampung di SMA negeri, terutama lulusan dari 5 SMP negeri di Kecamatan Abang.

Seribuan Lulusan SMP di Karangasem Tak Diterima di SMA Negeri


AMLAPURA, NusaBali
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tingkat SMA tetap saja bermasalah di Karangasem. Pasalnya, seribuan siswa lulusan SMP negeri tidak bisa diterima di SMA negeri. Mereka tak diterima dengan alasan berada di luar zonasi. Saran dari Pemprov Bali agar sekolah-sekolah negeri menambah kuota alias daya tampung juga belum mau ditanggapi oleh pihak sekolah di Karangasem. Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMA Negeri Karangasem yang juga Kasek SMAN 1 Amlapura, Wayan Sugiana tampak kebingungan merealisasikan kebijakan ini.

Data yang dihimpun NusaBali, sebanyak 1.363 siswa tamatan SMP di Karangasem belum tertampung di SMA negeri. Mereka terutama lulusan dari 5 SMP negeri di Kecamatan Abang sebanyak 962 siswa, dan ditambah lulusan dari SMPN 4 Amlapura 197 siswa, kemudian SMPN 4 Bebandem 92 siswa, dan SMPN 3 Bebandem 112 siswa dengan total 1.363 siswa.

Ketua MKKS SMA Negeri Karangasem, Wayan Sugiana, mengakui Pemprov Bali menyarankan agar sekolah tambah daya tampung. "Namun kami tidak bisa menambah ruang belajar, kami sendiri telah menggunakan ruang lab untuk belajar. Sedangkan untuk sekolah double shift, tidak mungkin, sebab kami full day school," jelas Sugiana yang Kasek SMAN 1 Amlapura ini di sela-sela mengumumkan calon siswa baru di SMAN 1 Amlapura, Jumat (5/7) sore.

Memang lanjut Sugiana saran dari Provinsi Bali agar mengoptimalkan menampung siswa baru. Daya tampung di SMAN 1 Amlapura hanya 252 siswa, terbagi 7 rombongan belajar (Rombel) sesuai ruang kelas yang ada.

Sugiana mengakui, lulusan dari 5 SMP negeri di Kecamatan Abang sulit masuk SMA negeri.  Sebab, di Kecamatan Abang tidak ada SMA negeri. Walau SMAN 1 Amlapura, SMAN 2 Amlapura, SMAN 3 Amlapura dan SMAN Bebandem juga mewilayahi hingga Kecamatan Abang, namun kenyataannya pendaftar di wilayah Amlapura saja tidak bisa tertampung.

Kelima SMP negeri dari Kecamatan Abang itu, yakni SMPN 1 Abang di Banjar Abang Kaler, Desa Abang sebanyak 359 siswa, SMPN 2 Abang di Banjar Kebon, Desa Kerta Mandala sebanyak 257 siswa, SMPN 3 Abang di Banjar/Desa Bunutan sebanyak 173 siswa, SMPN 4 Abang di Banjar Bale Gede, Desa Datah sebanyak 74 siswa, dan SMPN 5 Abang di Banjar/Desa Nawakerti sebanyak  99 siswa.

Terpisah Ketua Komisi I DPRD Karangasem, I Gede Bendesa Mulyawan, mengaku sebelum pengumuman PPDB telah menyampaikan masalah itu di Disdikpora Provinsi Bali. "Saran provinsi, agar SMA negeri menambah ruang belajar, disiasati dengan memberlakukan double shift," kata Bendesa Mulyawan. *k16

Komentar