nusabali

Bupati Suwirta Evaluasi Pungutan Retribusi Wisman di Nusa Penida

  • www.nusabali.com-bupati-suwirta-evaluasi-pungutan-retribusi-wisman-di-nusa-penida

Lima hari sudah diberlakukannya Perda Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga di kecamatan Nusa Penida.

SEMAPURA, NusaBali

Sesuai Perda ini, wisatawan asing atau wisman (wisatawan mancanegara) dikenakan retribusi ketika masuk Nusa Penida, Rp 25.000/dewasa dan Rp 15.000/anak.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menggelar Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) guna mengevaluasi dan membahas segala kelemahan yang ditemukan sejak pemberlakuan Perda Retribusi.

Rapat digelar di kediamannya Banjar Siku, Desa Kamasan, Klungkung Jumat (5/7). Dalam rapat tersebut, dihasilkan sejumlah masukan di antaranya dari Dinas Pariwisata melaporkan permasalahan yang dihadapi di lapangan yakni, mengalami kendala kekurangan staf pemungutan untuk di Banjar Nyuh 1 dan Banjar Nyuh 2, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida. Kemampuan petugas kurang bisa berbahasa Inggris dan desain pos tempat pemungutan yang belum betulisan Bahasa Inggris serta karcis retribusi belum dengan bahasa inggris yang masih dikeluhkan bagi wisatawan.

Camat Nusa penida, I Komang Widyasa Putra juga melaporkan dalam pemungutan sesuaikan waktu dengan penjadwalan boat dari kedatangan pertama dan kedatangan ke dua sehingga ada waktu untuk istirahat. Pihaknya juga untuk penambahan anggota pengamanan dari Polisi dan Tentara demi keamanan.

Bupati Suwirta berharap penyempurnaan dan mengawal perda ini dengan baik, kerjasama dengan para pengusaha boat agar bisa dipercepat serta tanda pengenal gelang untuk wisatawan yang sudah membayar. Pihaknya juga siap menerima banyak masukan dan usulan dari berbagai kalangan untuk pembenahan perda tersebut.

"Siapa pun yang meberikan masukan, yang penting dia tahu permasalahan dibawah harus kita akokomodir. Pemungutan retribusi ini merupakan tugas besar,  ini harus benar-benar dikawal, kalau salah sedikit kita akan kena batunya. Mari kita jadwab dengan kerja yang baik," tegas Bupati Suwirta

Pihaknya juga menambahkan tingkatkan kerjasama dengan Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) dan semua pihak harus ikut mengawal petugas yang memungut jangan sampai menggenjot mereka karena merak  baru bekerja.  Untuk penambahan tenaga pemungutan pihaknya berharap seleksi dalam pemilihan, utamakan yang bisa berbahasa inggris. "Saya minta semuanya bisa berbahasa iinggris dan bekali mereka pendidikan karakter," ujar Bupati Suwirta. *wan

Komentar