nusabali

Jurusan Konstruksi dan Properti Hanya Dapat Satu Pelamar

  • www.nusabali.com-jurusan-konstruksi-dan-properti-hanya-dapat-satu-pelamar

PPDB Tahun 2019/2020 di SMKN 1 Susut

BANGLI, NusaBali

SMKN 1 Susut, Bangli, membuka sejumlah jurusan/program keahlian. Namun dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2019/2020, sejumlah jurusan tidak dapat murid baru sesuai kuota. Seperti Jurusan Keahlian Bisnis Konstruksi dan Properti, hanya dilamar seorang siswa. Banyak pelamar lebih suka Jurusan Kepariwisataan, bahkan jadi favorit.

Kepala SMKN 1 Susut Ni Made Ciri Rimbawati mengatakan sementara ini, Jurusan Kepariwisataan cukup besar peminatnya dibandingkan jurusan lain. Tahun ini, kuota untuk Jurusan Keahlian Perhotelan 72 siswa, sudah terpenuhi. Sedangkan untuk Juruan Keahlian Bisnis Konstruksi dan Property hanya ada satu pendaftaran, dengan kuota 36 siswa. “Tidak hanya jurusan ini (Bisnis Konstruksi dan Properti,Red) yang kuotanya,  tidak terpenuhi. Jurusan lain juga belum terpenuhi. Sekolah kami memiliki tujuh jurusan,” ungkapnya Kamis (4/7).

Menurutnya, lulusan yang berkaitan dengan Teknik Bangunan dan Kelistrikan, sebetulnya banyak dicari perusahaan. Bahkan sebelum lulus, para siswa sudah ditawari untuk bekerja. Namun sayang untuk jurusan ini minim peminat. “Padahal jurusan ini banyak dicari dan memang ada saja permintaan ke sekolah untuk mencari lulusan tenaga kelistrikan maupun bangunan,” sebutnya.

Disinggung terkait proses pembelajaran ke depan karena hanya ada satu pelamar itu, Made Ciri mengatakan untuk kegiatan perbelajaran berjalan seperti biasa. Karena masih di kelas X untuk mata pelajaran masih umum, sehingga bisa marger dengan Program Keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan. “Program Keahlian Desain Permodelan Dan Informasi Bangunan dan Bisnis Konstruksi dan Properti masih satu program, sehingga untuk pembelajaran bisa merger,” jelasnya.

Dia optimis, tidak menutup kemungkinan ke depannya ada siswa yang pindah jurusan dan memilih Bisnis Kontruksi dan Properti. Kata Made Ciri, ini baru data sementara, sampai nanti siswa melakukan pendaftaran ulang.

Awal berdirinya SMKN 1 Susut, hanya ada Jurusan Teknik Bangunan dan Kelistrikan. Tapi jurusan tersebut kurang peminat sehingga imbasnya sangat sedikit siswa yang mendaftar ke sekolah di Desa Sulahan ini. Setelah dibuka Jurusan Kepariwisataan, sekolah ini makin diminati siswa. “Mungkin kalau tidak ada Jurusan Kepariwisataan, siswa yang daftar sedikit. Dari sekian jurusan yang terpenuhi kuota hanya Jurusan Kepariwisataan,” tandasnya.

Terkait kondisi ini, dia mengaku akan lebih gencar melakukan sosialisasi, termasuk menyasar sekolah di luar kabupaten. “Di Bali hanya ada beberapa sekolah saja yang memiliki jurusan ini, sebetulnya ini menjadi peluang,” sebutnya.

Made Ciri menambahkan, untuk Jurusan Keahlian Kontruksi dan Properti hanya satu pendaftar dari 36 kuota, Desain Permodelan dan Informasi Bangunan 6 pendaftar dari 36 kuota, Teknik Instalasi Tenaga Listrik 4 pendaftar dari kuota 36 siswa, Multimedia 10 pendaftar dari kuota 36 siswa, Akuntansi dan Keuangan Lembaga 30 pendaftar dari 72 kuota yang disiapkan, Bisnis Daring dan Pemasaran ada 8 pendaftar dari kuota 36 siswa serta Perhotelan kuota 72 siswa dan sudah terpenuhi. *esa.

Komentar