nusabali

Bupati Giri Prasta Buka FBP Ke-8 dengan Membunyikan Lesung

  • www.nusabali.com-bupati-giri-prasta-buka-fbp-ke-8-dengan-membunyikan-lesung

Festival Budaya Pertanian (FBP) Kabupaten Badung kembali digelar di Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kamis (4/7) siang.

MANGUPURA, NusaBali

Event tahunan yang telah digelar delapan kali tersebut dibuka oleh Bupati I Nyoman Giri Prasta dengan membunyikan lesung. Bupati didampingi Wakil Bupati I Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, dan Panglingsir Puri Ageng Mengwi AA Gde Agung yang juga mantan Bupati Badung. Hadir pula Forum Komunikasi Perangkat Daerah (Forkopimda), anggota DPRD Badung, dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Pemkab Badung.

Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Pertanian dan Pangan Badung selaku Ketua Panitia I Nyoman Sudarsana, mengatakan Festival Budaya Pertanian (FBP) telah terselengga sebanyak delapan kali. Event tahunan ini akan diselengarakan selama empat hari, 4 – 7 Juli 2019. Tema FBP kali ini adalah ‘Amerih Guna Phalaning Bumi’ yang berarti mari gunakan produk pertanian lokal. “Festival Budaya Pertanian merupakan kegiatan promosi tahunan Kabupaten Badung sebagai upaya untuk menyeimbangkan pembangunan antara Badung Selatan dan Badung Utara,” ujarnya.

Melalui gelaran FBP, pihaknya berharap dapat mengangkat citra Badung Utara, serta menggali spirit budaya pertanian sebagai roh pariwisata. Di samping itu diharapkan dapat mendorong transaksi bisnis komoditas pertanian maupun menginisiasi tumbuhnya pertanian dan pariwisata maupun sebagai media dialog publik.

Bupati Giri Prasta mengemukakan, FBP ini diharapkan bisa menumbuhkan sentra-sentra produksi pertanian lokal di Badung yang diperlukan hotel-hotel di Badung Selatan. “Jika sudah ada di Badung mari kita gunakan itu, untuk mengangkat produk pertanian lokal. Pemerintah harus bisa menjadi jembatan antara petani dengan hotel. Kalau tidak ada baru gunakan hasil daerah lain,” katanya.

Bupati Giri Prasta menginginkan, Badung Utara menjadi pertanian kontemporer yakni pertanian yang berbasis pariwisata. Pihaknya tengah merancang Giri Park Land untuk Badung Utara. Tujuannya agar masyarakat Badung bangga menjadi petani. “Nanti, Giri Park Land ini sebagai home based desa wisata. Di dalamnya akan ada kereta gantung, agrowisata, ekowisata, health wisata dan culture wisata. Astungkara, Badung utara bisa jadi Bogor-nya Badung,” ungkapnya.

Bupati asal Desa Pelaga, Petang itu menambahkan pihaknya dalam merancang program-program menggunakan landasan ideologi Pancasila, landasan yuridis UUD 45, Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) sebagai jembatan dengan tujuan Tri Sakti Bung Karno. Yakni, berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang budaya. *asa

Komentar