nusabali

Tukang Bubur Akui Pembunuhnya Karena Kesal

  • www.nusabali.com-tukang-bubur-akui-pembunuhnya-karena-kesal

Bocah 7 Tahun Tewas di Bak Mandi

JAKARTA, NusaBali

Bocah berusia 7 tahun dilaporkan hilang empat hari. Bocah nan malang itu ditemukan tewas di dalam bak mandi sebuah rumah kontrakan di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bocah itu diduga menjadi korban pembunuhan.

Kabag Humas Polres Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena mengatakan mayat bocah itu ditemukan di sebuah rumah di Kampung Cinangka RT 02 RW 02, Cipayung Girang, Megamendung, Bogor Selasa (2/7) sekitar 19.00 WIB.

Ita menjelaskan, awalnya bocah itu sempat dikabarkan hilang sejak 29 Juni 2019. "Pada Sabtu, tanggal 29 Juni 2019, sekitar jam 16.00 WIB, korban bermain di dekat kolam yang tidak jauh dari kediaman neneknya. Lalu, nenek korban mencari ke kolam tempat korban biasa bermain dan tidak ditemukan," kata Ita dalam keterangannya, Rabu (3/7) seperti dilansir detik.

Ita mengatakan keluarga korban kemudian melaporkan kejadian kehilangan anak itu ke Polsek Megamendung. Lalu berselang empat hari, menurut Ita, Didin yang merupakan kakek korban mencium bau tak sedap sekitar rumah kontrakan Yanto yang pekerjaannya sebagai tukang bubur.

Kakek korban, Didin, bergegas melaporkan itu ke polisi. "Setelah terbuka, terlihat sesuatu yang terbungkus kain di dalam bak mandi dan setelah dibuka terdapat korban FAN sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Ita.

Polisi pun langsung melakukan olah TKP di rumah kontrakan pelaku. Ita mengatakan korban tewas diduga dibunuh oleh Yanto.  Yanto sendiri akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Moga, Pemalang, Jateng, pada Rabu (3/7) sore. Hal itu dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Pemalang, AKP Suhadi.

Dari pengakuan kepada polisi, usai melakukan pembunuhan Yanto bingung dan sempat lari ke Surabaya dan berpindah-pindah ke beberapa kota lainnya.

"Pelaku bingung, dia akhirnya melarikan diri ke Surabaya, Semarang bahkan sempat ke Cirebon, sebelum akhirnya pulang ke Moga," jelas Suhadi.

Menurut Suhadi, pelaku pembunuhan anak ini menceritakan pada pihak keluarga atas apa yang telah dilakukannya.

"Oleh pihak keluarga akhirnya disarankan untuk menyerahkan diri ke Polsek Moga. Diantar pihak keluarga pelaku menyerahkan diri ke Polsek," jelas Suhadi.

Di hadapan petugas pelaku pembunuhan bocah 7 tahun ini mengaku menyesal. Saat ini tersangka pelaku masih diperiksa di bagian UPPA. Polres Pemalang juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian di Bogor.

"Dari keterangan sementara, pembunuhan ini dilakukan mengingat pelaku capek baru jualan dan diganggu korban," sambung Suhadi. Sehingga dia kesal dan menjadi gelap mata.  *

Komentar