nusabali

Disdikpora Tambah Kuota 1.619 Siswa

  • www.nusabali.com-disdikpora-tambah-kuota-1619-siswa

Tambahan kuota paling banyak terjadi di SMP 5 Denpasar. Sekolah yang berlokasi di Kelurahan Ubung, Kecamatan Denpasar Utara ini menambah sebanyak 216 siswa.

PPDB SMP Negeri di Kota Denpasar


DENPASAR, NusaBali
Setelah dilanda kekisruhan terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP, Disdikpora Denpasar, Rabu (3/7) kemarin,  akhirnya merilis kuota tambahan yang diperebutkan oleh calon siswa. Total sebanyak 1.619 siswa akan kembali diterima yang tersebar di 13 sekolah negeri di Kota Denpasar. Mereka yang diterima ini diseleksi langsung masing-masing sekolah sesuai dengan kebutuhan tambahan siswa. Penambahan kuota ini merupakan kebijakan daerah melalui diskresi yang diambil oleh Walikota Denpasar.

Rincian penambahan kuota yakni untuk SMPN 1 Denpasar dilakukan penambahan kuota sebanyak 182 siswa, SMPN 2 Denpasar (46 siswa), SMPN 3 Denpasar (148 siswa), SMPN 4 Denpasar (46 siswa), SMPN 5 Denpasar (216 siswa), SMPN 6 Denpasar (100 siswa), SMPN 7 Denpasar (104 siswa), SMPN 8 Denpasar (148 siswa), SMPN 9 Denpasar (114 siswa), SMPN 10 Denpasar (182 siswa), SMPN 11 Denpasar (182 siswa), SMPN 12 Denpasar (80 siswa) dan SMPN 13 Denpasar (61 siswa).
 
Kadisdikpora Kota Denpasar, I Wayan Gunawan mengatakan, penambahan kuota siswa ini tak hanya diseleksi melalui Nilai Ujian Nasional (NUN), namun juga melalui jalur penghargaan dan prestasi.

Hal ini dilaksanakan guna memberikan kesempatan bagi calon siswa yang terkendala aksebilitas saat pendaftaran zona jalur kawasan. Penetapan ini berpedoman dengan kemampuan dan daya tampung masing-masing sekolah.  "Kami sebelumnya sudah meginventarisasi kemampuan sekolah untuk menerima tambahan kuota ini," jelasnya, Rabu (3/7) kemarin.

Dengan demikian, dari total keseluruhan siswa yang mencari sekolah SMP di Kota Denpasar yakni sebanyak 13.946 siswa, yang diterima di sekolah negeri dari semua jalur menjadi 5.359 siswa yang target sebelumnya hanya 3.740. Sisanya sebanyak 8.587 siswa akan ditampung di sekolah swasta.

Dikatakan Gunawan, dengan penambahan kuota yang cukup banyak ini, pihaknya akan mengusahakan setiap sekolah untuk tidak menerapkan dua shift dalam sistem pembelajaran. "Kami usahakan untuk tidak dua shift, mudah-mudahan bisa. Bahkan untuk guru malah senang karena dapat tambahan waktu mengajar yang sebelumnya kurang jadi bisa mencapai target 32 jam mengajar," imbuhnya.

Namun demikian, dari catatan NusaBali, untuk SMPN 1 Denpasar saja, sebelum adanya penambahan kuota, daya tampung sekolah ini sebanyak 238 siswa untuk 7 kelas. Jadi, rata-rata satu kelas berisi 34 siswa. Nah, dengan penambahan kuota baru ini yakni sebanyak 182 siswa, total sekolah ini akan menampung 420 siswa. Jika masih mengandalkan 7 kelas itu, berarti rata-rata satu kelas akan menampung sebanyak 60 siswa. Sementara tambahan kuota paling banyak terjadi di SMP 5 Denpasar. Sekolah yang berlokasi di Kelurahan Ubung, Kecamatan Denpasar Utara ini menambah sebanyak 216 siswa.

Sementara itu, untuk siswa yang tidak lolos mencari sekolah negeri, Kadisdikpora Wayan Gunawan menjamin tidak akan tercecer, karena pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh sekolah swasta agar tidak menutup pendaftaran sebelum pengumuman pada Jumat (5/7) besok. "Kami pastikan semua tertampung. Orangtua siswa jangan khawatir karena kami sudah menghimbau untuk tidak menutup pendaftaran di swasta," ujarnya. *mis

Komentar