nusabali

Gelombang Tinggi di Tanah Lot, 30 Personel Gabungan Dikerahkan

  • www.nusabali.com-gelombang-tinggi-di-tanah-lot-30-personel-gabungan-dikerahkan

Wisatawan yang berlibur ke Objek Wisata Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan sempat dibatasi ke areal pantai pada Rabu (3/7).

TABANAN, NusaBali

Ini karena gelombang air laut sempat tinggi sekitar 1 – 1,5 meter. Namun pembatasan akses ke bibir pantai itu tidak sampai mengganggu aktivitas wisatawan. Sebanyak 30 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan selama gelombang tinggi terjadi.

Kapolsubsektor Tanah Lot Ipda I Nyoman Subagia, menyatakan kondisi di areal Pantai Tanah Lot masih kondusif. Namun sekitar pukul 10.00 – 13.00 Wita air sempat pasang dengan ketinggian sekitar 1 – 1,5 meter yang disertai angin cukup kencang. “Tetapi sekarang sudah normal,” ujarnya, Rabu sore.

Dikatakannya, tingginya gelombang laut biasanya terjadi pasca rahinaTilem dan menjelang rahina Purnama. Dengan kondisi ini polisi dan life guard melakukan pengamanan terhadap wisatawan di pinggir pantai. “Ada 30 personel gabungan yang dikerahkan untuk pengamanan selama gelombang tinggi terjadi,” ujarnya.

Diterangkannya puncak gelombang tinggi Rabu kemarin terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Gelombang laut sampai ke bibir pantai atau sebelah timur Pura Penyawangan Tanah Lot. Saat itu wisatawan dilarang mendekat. “Di sana diberi tanda wisatawan dilarang mendekat, dan melewati batas karena gelombang sedang tinggi,” tandasnya.

Ipda Subagia mengimbau, dengan kondisi air laut pasang disertai angin kencang, wisatawan yang berkunjung ke objek wisata pantai khususnya, untuk sementara diminta tidak beraktivitas di perairan.

Terlebih lagi diimbau tidak melakukan selfie sendirian di tempat berbahaya dan menjauhi daerah tebing. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan bersangkutan. “Kami imbau semua wisatawan tidak berfoto atau selfie di tempat berbahaya, apalagi di daerah tebing,” tandasnya. *des

Komentar