Warga Besakih Kedinginan
Warga Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem merasakan suhu jauh lebih dingin dari biasanya.
AMLAPURA, NusaBali
Sejak pagi hingga pagi, suhu terus menurun, warga merasa kedinginan. Bahkan di siang hari, walau matahari terlihat bersinar tetap terasa dingin.
Pamangku di Pura Goa Raja Besakih, I Gusti Mangku Paruna merasakan suhu terus menurun sejak lima hari lalu. Suhu dingin tidak seperti biasanya. Makin hariterasa semakin dingin. Padahal baru memasuki Sasih Kasa, mestinya belum dingin. “Biasanya dingin di Sasih Karo. Memang aktivitas tidak terganggu, tetapi seharian merasakan lebih dingin dari biasanya,” ungkap Gusti Mangku Paruna, Selasa (2/7).
Gusti Mangku Paruna mengaku baru kali ini merasakan dingin, biasanya suhu di Desa Besakih yang lokasinya di ketinggian, hanyalah sejuk di siang hari dan malamnya dingin. Ketua STA (Sub Terminal Agrobisnis) Banjar Palak, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, I Gusti Ngurah Alit mengaku merasakan suhu sangat dingin mulai pukul 18.00 Wita hingga pagi. Siang hari juga terasa dingin walau ada sinar matahari.
Gusti Ngurah Alit mengaku tidak mengetahui penyebab menurunnya suhu udara di Desa Besakih belakangan ini. Dinginnya suhu udara tidak mempengaruhi aktivitas. “Saat minum kopi panas, terasa bertolak belakang, suhu di luar terasa dingin, tetapi yang diminum hangat,” ungkapnya. Pamedek yang datang ke Pura Besakih rata-rata menggunakan jaket agar tidak merasakan suhu terlalu dingin. Apalagi seharian di Desa Besakih langit mendung.
Sesuai rilis Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Imam Faturahman mengatakan menurunnya suhu di Bali disebabkan monsoon dingin di Australia mendekati Indonesia. Terutama berpengaruh menurunkan suhu di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. *k16
Pamangku di Pura Goa Raja Besakih, I Gusti Mangku Paruna merasakan suhu terus menurun sejak lima hari lalu. Suhu dingin tidak seperti biasanya. Makin hariterasa semakin dingin. Padahal baru memasuki Sasih Kasa, mestinya belum dingin. “Biasanya dingin di Sasih Karo. Memang aktivitas tidak terganggu, tetapi seharian merasakan lebih dingin dari biasanya,” ungkap Gusti Mangku Paruna, Selasa (2/7).
Gusti Mangku Paruna mengaku baru kali ini merasakan dingin, biasanya suhu di Desa Besakih yang lokasinya di ketinggian, hanyalah sejuk di siang hari dan malamnya dingin. Ketua STA (Sub Terminal Agrobisnis) Banjar Palak, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, I Gusti Ngurah Alit mengaku merasakan suhu sangat dingin mulai pukul 18.00 Wita hingga pagi. Siang hari juga terasa dingin walau ada sinar matahari.
Gusti Ngurah Alit mengaku tidak mengetahui penyebab menurunnya suhu udara di Desa Besakih belakangan ini. Dinginnya suhu udara tidak mempengaruhi aktivitas. “Saat minum kopi panas, terasa bertolak belakang, suhu di luar terasa dingin, tetapi yang diminum hangat,” ungkapnya. Pamedek yang datang ke Pura Besakih rata-rata menggunakan jaket agar tidak merasakan suhu terlalu dingin. Apalagi seharian di Desa Besakih langit mendung.
Sesuai rilis Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Imam Faturahman mengatakan menurunnya suhu di Bali disebabkan monsoon dingin di Australia mendekati Indonesia. Terutama berpengaruh menurunkan suhu di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. *k16
Komentar