nusabali

Terancam Tak Dapat SMA Negeri

  • www.nusabali.com-terancam-tak-dapat-sma-negeri

Kasek SMAN 1 Amlapura mengakui kesulitan merekrut calon siswa dari Kecamatan Abang akibat radius zona PPDB.

Tamatan SMP se-Kecamatan Abang

AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak 962 siswa lulusan dari 5 SMP negeri di Kecamatan Abang, Karangasem terancam tak dapat SMA negeri. Sebab mereka diluar zonasi dan di Kecamatan Abang tidak ada SMA negeri. Awalnya diperbolehkan mendaftar di SMAN 1 Amlapura, SMAN 2 Amlapura, SMAN 3 Amlapura, dan SMAN Bebandem. Tapi ratusan siswa asal 5 SMP negeri di Kecamatan Abang ini ditolak oleh sistem karena jaraknya terlalu jauh.

Menurut sistem, radius sejauh 2,5 kilometer namun kenyataannya rumah lulusan siswa SMP di Kecamatan Abang rata-rata 8 kilometer hingga 12 kilometer. Para siswa dan orangtua siswa pun resah karena terancam tak dapat SMA negeri. “Aneh sekali, lulusan SMP negeri se-Kecamatan Abang terancam tidak bisa melanjutkan ke SMA negeri. Kebijakan macam apa ini?” keluh Ketua Komisi I DPRD Karangasem asal Desa Titas, I Gede Bendesa Mulyawan, Selasa (2/7).

Anggota Komisi I DPRD Karangasem, I Nyoman Mardana Wimbawa, berjanji akan memperjuangkan nasib lulusan SMP se-Kecamatan Abang yang terancam tidak dapat sekolah negeri. “Kami akan terus perjuangkan dan menghadap ke Disdikpora Provinsi Bali,” janji politisi asal Desa Kerta Mandala ini. Disebutkan di Kecamatan Abang hanya ada SMKN 1 Abang dan SMA Suastiastu Abang. Kecamatan Abang tanpa SMA negeri, hal itu yang membingungkan lulusan dari 5 SMP negeri. “Masak semua siswa lulusan dari 5 SMP negeri itu dipaksakan masuk SMKN 1 Abang atau ke SMA Suastiastu,” imbuh Mardana Wimbawa.

Ada lima SMP Negeri di Kecamatan Abang. SMPN 1 Abang di Banjar Abang Kaler, Desa Abang menamatkan siswa sebanyak 359 siswa, SMPN 2 Abang di Banjar Kebon, Desa Kerta Mandala menamatkan 257 siswa, SMPN 3 Abang di Banjar/Desa Bunutan menamatkan173 siswa, SMPN 4 Abang di Banjar Bale Gede, Desa Datah menamatkan 74 siswa, dan SMPN 5 Abang di Banjar/Desa Nawakerti menamatkan 99 siswa.

Terpisah, Kasek SMAN 1 Amlapura Wayan Sugiana mengakui kesulitan merekrut calon siswa dari Kecamatan Abang. Sebab radius zona PPDB diberlakukan 2,5 kilometer. “Jangankan Kecamatan Abang, Lingkungan Jasri Kelod Kelurahan Subagan dan Banjar Perasi Desa Pertima Kecamatan Karangasem tidak bisa tembus,” katanya. Sugiana menambahkan, untuk wilayah Kecamatan Abang hanya mampu dijangkau di sebagian Desa Tiyingtali. “Kami merekrut calon siswa sebanyak 228 orang melalui jalur zonasi, selebihnya dari jalur miskin dan prestasi, sehingga total merekrut 252 siswa,” jelasnya.

Sedangkan Kasek SMAN Bebandem I Ketut Marta Ariana mengatakan, siswa dari Kecamatan Bebandem yang melamar di SMKN Bebandem tidak bisa melamar di SMAN Bebandem. “Ditolak sistem, padahal kami masih kekurangan siswa. Rencana merekrut 252 siswa, sementara yang daftar 200 siswa,” ungkapnya. Sehingga belum memenuhi kuota. Rencananya SMKN Bebandem berkoordinasi ke Disdikpora Provinsi Bali untuk merekrut siswa dari Kecamatan Abang. Sebab Kecamatan Abang juga masuk zona SMAN Bebandem. *k16

Komentar