nusabali

Belasan Jabatan Eselon Lowong di Jembrana

  • www.nusabali.com-belasan-jabatan-eselon-lowong-di-jembrana

Ada 13 jabatan eselon IV dan 1 eselon III yang lowong. Dari 13 jabatan eselon IV itu beberapa di antaranya kosong lantaran tidak ada pegawai yang memenuhi syarat kompetensi.

NEGARA, NusaBali
Kekurangan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Jembrana  tidak hanya terjadi di level staf, tetapi juga sejumlah jabatan eselon III dan eselon IV.  Sesuai data di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana, per Juli 2019 ada sebanyak 13 jabatan eselon IV dan 1 jabatan eselon III yang kosong. Untuk 1 jabatan eselon III yang juga kosong adalah jabatan Kepala Bidang (Kabid) Penunjang Non Medik pada Rumah Sakit Umum (RSU) Negara. Sementara dari 13 jabatan eselon IV yang kosong, terdiri dari 6 kepala seksi (kasi), 1 kepala sub bidang (Kasubid), dan 1 kepala sub bagian (Kasubag) di sejumlah OPD, serta 5  kasi di sejumlah pemerintah kelurahan.

Adapun dari 6 kasi di sejumlah OPD yang kosong, dua di antaranya merupakan jabatan kasi di Dinas Pertanian dan Pangan. Yakni, jabatan Kepala Seksi (Kasi) Pengamatan dan Penyidikan Penyakit Hewan pada Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, dan Kasi Penyuluhan dan Kelembagaan pada Bidang Ketahanan Pangan. Kemudian 4 kasi di sejumlah OPD lainnya adalah Kasi Kurikulum dan Peserta Didik pada Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikpora), Kasi Pengawasan Kearsipan pada Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (PK), Kasi Pengendalian Penduduk pada Bidang Ketahanan, Kualitas Keluarga, dan Pengendalian Penduduk Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PPPAPPKB), dan Kasi Persandian pada Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Untuk Kasubid dan Kasubag yang  juga mengalami kekosongan di OPD, adalah Kasubid Ekonomi pada Bidang Ekonomi dan Prasarana Wilayah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bapedalitbang), dan Kasubag Penyusunan Program dan Keuangan pada Sekretariat Inspektorat Kabupaten Jembrana. Sementara untuk 5 jabatan kasi yang kosong di sejumlah pemerintah kelurahan, adalah Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Pendem, Kasi Ketenteraman dan Ketertiban Masyarakat (Trantibmas) Kelurahan Baler Bale Agung, Kasi Pemerintahan dan Pelayanan Umum Kelurahan Lelateng, Kasi Trantibmas Kelurahan Lelateng, dan Kasi Trantibmas Kelurahan Banjar Tengah.

Kepala BKPSDM Jembrana I Made Budiasa, saat dikonfirmasi pada Selasa (2/7), mengatakan dari 13 jabatan eselon IV, itu beberapa di antaranya memang sudah kosong saat dilakukan mutasi pada Februari lalu, lantaran  tidak ada pegawai yang memenuhi syarat kompetensi. Seperti untuk jabatan 2 kasi di Dinas Pertanian dan Pangan, termasuk beberapa jabatan kasi di  pemerintah kelurahan.

“Kasi yang di Dinas Pertanian dan Pangan memang dikosongkan karena sebelumnya tidak ada yang memenuhi syarat kompetensi untuk mengisi jabatan kasi di sana. Karena untuk jabatan kasi di sana, memang harus orang teknis,” ujarnya.

Sedangkan beberapa jabatan eselon IV yang kosong di sejumlah OPD lainnya, sambung Budiasa, sebenarnya telah diisi saat mutasi pada Februari lalu. Namun sejumlah pejabat sebelumnya itu telah pensiun dan ada beberapa pindah ke jabatan fungsional. “Kebanyakan juga karena pensiun. Seperti salah satu kabid di RSU Negara yang kini juga kosong. Itu kosong karena pejabat sebelumnya pensiun pada Mei lalu,” ucapnya.

Terkait kekosongan sejumlah jabatan eselon IV termasuk 1 jabatan eselon III, menurut Budiasa, belum dipastikan kapan akan diisi pejabat yang definitif. Tidak menutup kemungkinan, kekosongan sejumlah jabatan itu akan terus bertambah. Namun, untuk kekosongan sejumlah jabatan tersebut, dipastikan tidak sampai menghambat pekerjaan, karena semua telah diisi pelaksana tugas (Plt). “Untuk yang kosong, semua sudah ada Plt. Kalau Plt setingkat kasi ditunjuk berdasar penugasan dari kepala OPD. Kalau pengisian yang definitif, mungkin nanti akan kami lihat dulu, apa ada yang sudah memenuhi syarat atau tidak,” ucapnya. *ode

Komentar