nusabali

Mayat Dalam Kardus Masih Misterius

  • www.nusabali.com-mayat-dalam-kardus-masih-misterius

Hingga hari ketiga identitas mayat mengering yang ditemukan dalam kardus di tegalan warga Banjar Megati Kelod, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur masih suram.

Hari Ini Baru Dilakukan Otopsi


TABANAN, NusaBali
Saat ini polisi masih menunggu hasil otopsi dari mayat yang diduga perempuan tersebut. Otopsi baru akan diambil hari ini Rabu (3/7).  Meskipun demikian menurut sumber dikepolisian polisi Polres Tabanan sudah melacak orang hilang disekitaran lokasi penemuan mayat. Bahkan adanya indikasi mayat disuntik formalin karena saat ditemukan mengering tanpa dikerubuni belatung, polisi juga sudah melacak apotek yang menjual formalin.

"Tetapi tidak ada anggota keluarga yang hilang, termasuk polisi sudah cek kafe di sekitaran lokasi tidak ada yang hilang. Dan menyasar apotik yang jual formalin sekitaran lokasi juga dilacak tidak ada yang menjual. Hanya ditemukan apotik yang jual formalin di daerah Bajera Kecamatan Selemadeg saja," beber Sumber.

Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa menjelaskan mengenai temuan mayat Mr X tersebut polisi masih lakukan penyelidikan. Pihaknya belum bisa mengungkap identitas  motif dan penyebab kematian tersebut karena masih menunggu otopsi. "Belum bisa kami sebutkan penyebab kematian maupun motif karena harus menunggu hasi otopsi. Kami tidak mau berandai-andai," katanya, Selasa (2/7).

Dikatakan pelaksanaan otopsi tergantung dokter forensik di RSUP Sanglah Denpasar. Namun sesuai dengan jadwal sebelumnya otopsi akan berlangsung sehari. "Jadi saya himbau bagi masyarakat yang kehilangan keluarga agar segera menyampaikan ke Polres Tabanan. Agar bisa dijadikan perbandingan. Apa akan dilakukan tes DNA denga Mr X yang ditemukan ini sehingga bisa semakin cepat melakukan identifikasi," tegasnya.

Menurut AKBP Sinar Subawa sampai saat ini belum ada laporan kehilangan yang sampai ke Polres Tabanan. Bahkan dirinya belum bisa menyebutkan apakah itu mayat kiriman ataupun keterkaitan adanya orang hilang yang dilaporkan tidak diwilayah hukum Polres Tabanan. "Jadi saya tidak bisa mengkait-kait kalau ada misalnya ada kecocokan barus di ekspos," tandasnya.

Disi lain Bendesa Adat Desa Pakraman Megati Kelod I Gusti Putu Ngurah Aryawan mengatakan pasca penemuan mayat tersebut Desa Pakraman Megati Kelod akan gelar pecaruan manca sanak pada Kamis (4/7). Pecaruan akan dilaksanakan di dua tempat, di lokasi kejadian atau tegalan milik I Nyoman Mindia dan di catus pata (Perempatan) Desa Pakraman Megati Kelod. "Pecaruan kami gelar berdasarkan meminta petunjuk ke sulinggih," ujarnya.

Dikatakan pecaruan di lokasi kejadian atau tegalan tersebut digelar bersama dengan pemilik tegal I Nyoman Mindia. Tujuanya agar membersihkan kembali areal lokasi supaya tidak leteh (kotor). "Pecaruan akan digelar oleh Desa Pakraman dan pemilik tegalan," jelas Aryawan. *des

Komentar