Diprediksi Ratusan Siswa Tak Diterima di SMPN 1 dan SMPN 2 Tabanan
Jelang Pengumuman PPDB SMP di Tabanan
TABANAN, NusaBali
Pendafataran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2019/2020 di Kabupaten Tabanan untuk jenjang SMP dan SMA/SMK masih berlangsung. Khusus PPDB di jenjang SMP lewat jalur zonasi, panitia masih melakukan verifikasi data sebelum diumumkan pada 6 Juli mendatang. Namun untuk dua sekolah kategori favorit di Tabanan yakni SMPN 1 Tabanan dan SMPN 2 Tabanan, kelebihan kuota.
Untuk di SMPN 1 Tabanana pendaftar dari jalur zonasi mencapai 445 orang. Padahal tinggal membutuhkan 299 siswa dari 352 siswa berdasar daya tampung sesuai juknis. Karena sebelumnya sudah ada 53 siswa diterima di SMPN 1 Tabanan melalui jalur prestasi dan perpindahan orangtua. Dengan kondisi itu maka diprediksi 146 siswa tidak diterima di SMPN 1 Tabanan.
Sedangkan di SMPN 2 Tabanan pun mengalami kelebihan kuota pendaftar di jalur zonasi. Saat ini yang mendaftar sudah mencapai 235 siswa. Padahal kuota yang tersisa tinggal sebanyak 171 siswa dari daya tampung 192 siswa sesuai juknis. Sebelumnya telah diterima sebanyak 21 siswa dari jalur prestasi dan perpindahan orangtua. Dengan kondisi itu diperkirakan 64 siswa tidak diterima di SMPN 2 Tabanan.
Dengan demikian, totalnya ada sekitar 210 orang yang tidak diterima di dua SMP negeri favorit di Tabanan tersebut.
Ketua Panitia PPDB SMPN 1 Tabanan I Ketut Maris Birawan, mengatakan saat ini panitia tengah melakukan verifikasi data pendaftar. Sebab dari jalur zonasi sudah ada 445 yang mendaftar di SMPN 1 Tabanan. “Ya memang melebihi kuota yang mendaftar, maka dari itu setelah verfikasi administrasi akan dilakukan verifikasi ke lapangan untuk memastikan kebenaran,” ujarnya.
Birawan belum bisa memprediksi berapa siswa yang tidak diterima di SMPN 1 Tabanan. Meskipun saat ini hanya memerlukan siswa sekitar 299 dari daya tampung 352 terdiri dari 8 kelas. “Belum bisa kami prediksi berapa siswa yang akan tidak diterima di SMPN 1 Tabanan karena masih proses verifikasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PPDB SMPN 2 Tabanan I Gusti Komang Sugendra mengatakan pendaftar dari jalur zonasi sudah mencapai 235 siswa. Sesuai juknis daya tampung SMPN 2 Tabanan 192 siswa terdiri dari 6 rombongan belajar (rombel) atau kelas. Sementara dari jalur prestasi dan perpindahan orangtua sudah diterima siswa sebanyak 21 orang. “Jadi sekitar 64 siswa yang tidak diterima di SMPN 2 Tabanan,” tuturnya.
Meskipun demikian terkait siswa yang tidak akan diterima, dirinya belum bisa memastikan sebab masih proses verifikasi administrasi. “Sekarang kami masih proses verifikasi data, sebelum diumumkan pada 6 Juli mendatang,” tandas Sugendra. *des
Untuk di SMPN 1 Tabanana pendaftar dari jalur zonasi mencapai 445 orang. Padahal tinggal membutuhkan 299 siswa dari 352 siswa berdasar daya tampung sesuai juknis. Karena sebelumnya sudah ada 53 siswa diterima di SMPN 1 Tabanan melalui jalur prestasi dan perpindahan orangtua. Dengan kondisi itu maka diprediksi 146 siswa tidak diterima di SMPN 1 Tabanan.
Sedangkan di SMPN 2 Tabanan pun mengalami kelebihan kuota pendaftar di jalur zonasi. Saat ini yang mendaftar sudah mencapai 235 siswa. Padahal kuota yang tersisa tinggal sebanyak 171 siswa dari daya tampung 192 siswa sesuai juknis. Sebelumnya telah diterima sebanyak 21 siswa dari jalur prestasi dan perpindahan orangtua. Dengan kondisi itu diperkirakan 64 siswa tidak diterima di SMPN 2 Tabanan.
Dengan demikian, totalnya ada sekitar 210 orang yang tidak diterima di dua SMP negeri favorit di Tabanan tersebut.
Ketua Panitia PPDB SMPN 1 Tabanan I Ketut Maris Birawan, mengatakan saat ini panitia tengah melakukan verifikasi data pendaftar. Sebab dari jalur zonasi sudah ada 445 yang mendaftar di SMPN 1 Tabanan. “Ya memang melebihi kuota yang mendaftar, maka dari itu setelah verfikasi administrasi akan dilakukan verifikasi ke lapangan untuk memastikan kebenaran,” ujarnya.
Birawan belum bisa memprediksi berapa siswa yang tidak diterima di SMPN 1 Tabanan. Meskipun saat ini hanya memerlukan siswa sekitar 299 dari daya tampung 352 terdiri dari 8 kelas. “Belum bisa kami prediksi berapa siswa yang akan tidak diterima di SMPN 1 Tabanan karena masih proses verifikasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PPDB SMPN 2 Tabanan I Gusti Komang Sugendra mengatakan pendaftar dari jalur zonasi sudah mencapai 235 siswa. Sesuai juknis daya tampung SMPN 2 Tabanan 192 siswa terdiri dari 6 rombongan belajar (rombel) atau kelas. Sementara dari jalur prestasi dan perpindahan orangtua sudah diterima siswa sebanyak 21 orang. “Jadi sekitar 64 siswa yang tidak diterima di SMPN 2 Tabanan,” tuturnya.
Meskipun demikian terkait siswa yang tidak akan diterima, dirinya belum bisa memastikan sebab masih proses verifikasi administrasi. “Sekarang kami masih proses verifikasi data, sebelum diumumkan pada 6 Juli mendatang,” tandas Sugendra. *des
Komentar