Kamerun vs Ghana Tanpa Gol
Juara bertahan Kamerun ditahan Ghana tanpa gol, pada laga kedua Grup F, di Stadion Ismailia, Mesir, Minggu (30/6) dinihari WITA. Atas hasil itu, pelatih Kamerun Clarence Seedorf menilai kedua tim tampil disiplin dan menolak sebagai laga yang membosankan.
KAIRO, Nusa Bali
"Mungkin memang tak menarik bagi para suporter, namun sebagai pelatih, apa yang saya lihat adalah dua tim yang sangat terorganisir dan menciptakan cukup peluang untuk menang," kata Seedorf.
Laga memang tanpa gol, namun kedua tim tampil saling balas serangan walau tak banyak menciptakan peluang berarti. Ghana tampil agresif setiap kali memperoleh penguasaan bola dan melepaskan tak kurang dari 15 percobaan. Yakni, melalui Andy Yiadom dan Owusu Kwabena. Namun tendangan keduanya gagal berbuah gol.
Sebaliknya, Kamerun menguasai 57 persen pengendalian bola tak mampu mengkonversinya menjadi peluang. Dua tembakan tepat sasaran Clinton N'JIe dan Christian Bassogog selalu digagalkan kiper Richard Ofori.
Laga di Grup F berikutnya di Stadion Ismailia, antara Benin melawan Guinea-Bissau juga berakhir imbang tanpa gol. Hasil 0-0 itu membuat Benin naik ke peringkat kedua klasemen Grup F dengan dua poin dan Guinea-Bissau (1) menjadi juru kunci.
Sedangkan Kamerun memimpin klasemen grup F dengan empat poin, Ghana di urutan ketiga dengan dua poin. Persaingan memperebutkan dua tiket ke 16 besar kian ketat pada Grup F. Semua tim masih berpeluang ke babak berikutnya.
Laga pamungkas Grup F bakal digelar Selasa yang mempertemukan Benin vs Kamerun di Stadion Ismailia, dan Guinea-Bissau ditantang Ghana di Suez. Pelatih kepala Guinea-Bissau Baciro Cande meminta timnya tak berkecil hati saat menghadapi Ghana, tim yang sudah empat kali juara Piala Afrika.
"Situasinya saat ini menempatkan kami di posisi yang sulit untuk lolos, namun dalam sepa bola segalanya mungkin dan target kami masih sama yakni lolos ke babak 16 besar," kata Cande.
Sebelumnya, dalam rangkaian pertandingan kedua fase penyisihan grup yang berlangsung Sabtu (29/6) setempat atau Sabtu malam hingga Minggu dinihari WIB debutan turnamen Mauritania mengimbangi Angola dan juara bertahan Kamerun ditahan imbang Ghana, demikian catatan laman resmi turnamen. *
Laga memang tanpa gol, namun kedua tim tampil saling balas serangan walau tak banyak menciptakan peluang berarti. Ghana tampil agresif setiap kali memperoleh penguasaan bola dan melepaskan tak kurang dari 15 percobaan. Yakni, melalui Andy Yiadom dan Owusu Kwabena. Namun tendangan keduanya gagal berbuah gol.
Sebaliknya, Kamerun menguasai 57 persen pengendalian bola tak mampu mengkonversinya menjadi peluang. Dua tembakan tepat sasaran Clinton N'JIe dan Christian Bassogog selalu digagalkan kiper Richard Ofori.
Laga di Grup F berikutnya di Stadion Ismailia, antara Benin melawan Guinea-Bissau juga berakhir imbang tanpa gol. Hasil 0-0 itu membuat Benin naik ke peringkat kedua klasemen Grup F dengan dua poin dan Guinea-Bissau (1) menjadi juru kunci.
Sedangkan Kamerun memimpin klasemen grup F dengan empat poin, Ghana di urutan ketiga dengan dua poin. Persaingan memperebutkan dua tiket ke 16 besar kian ketat pada Grup F. Semua tim masih berpeluang ke babak berikutnya.
Laga pamungkas Grup F bakal digelar Selasa yang mempertemukan Benin vs Kamerun di Stadion Ismailia, dan Guinea-Bissau ditantang Ghana di Suez. Pelatih kepala Guinea-Bissau Baciro Cande meminta timnya tak berkecil hati saat menghadapi Ghana, tim yang sudah empat kali juara Piala Afrika.
"Situasinya saat ini menempatkan kami di posisi yang sulit untuk lolos, namun dalam sepa bola segalanya mungkin dan target kami masih sama yakni lolos ke babak 16 besar," kata Cande.
Sebelumnya, dalam rangkaian pertandingan kedua fase penyisihan grup yang berlangsung Sabtu (29/6) setempat atau Sabtu malam hingga Minggu dinihari WIB debutan turnamen Mauritania mengimbangi Angola dan juara bertahan Kamerun ditahan imbang Ghana, demikian catatan laman resmi turnamen. *
Komentar