HUT ke-43 PDAM, Bupati Puji Kinerja Karyawan
HUT ke-43 PDAM Karangasem digelar di Objek Wisata Museum Lontar, Banjar Dukuh, Desa Adat Dukuh Penaban, Kelurahan/Kecamatan Karangasem, Sabtu (29/6).
AMLAPURA, NusaBali
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menyanyikan lagu ulang tahun, potong dan bagikan kue serta tumpeng. Potongan kue ulang tahun yang pertama diberikan kepada istri Direktur PDAM, Nyonya Jro Yuli Singarsi. Bupati memuji kinerja dan dedikasi karyawan untuk memajukan PDAM.
Bupati Mas Sumatri mengapresiasi PDAM Karangasem yang berhasil meraih laba dan menekan biaya operasional. Mulai dari biaya operasional listrik hingga operasional di lapangan. Dari 46 pompa yang dimiliki, telah mampu mengurangi pengoperasian pompa. Secara bertahap diubah pelayanannya jadi gravitasi. Diharapkan, pelayanan PDAM Karangasem dilakukan secara parsial atau mengoptimalkan mata air di wilayah pelanggan.
Misalnya di wilayah Kecamatan Abang ada mata air, maka dioptimalkan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di kecamatan itu. Sehingga tidak selamanya mengandalkan sumber dari Banjar Tauka, Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang atau dari mata air Objek Wisata Tirtha Gangga, Banjar Tanah Lengis, Desa Ababi, Kecamatan Abang, mata air Embukan Banjar Tanah Lengis, Desa Ababi atau dari mata air Ujung di Banjar Ujung Hyang, Kelurahan Karangasem. “PDAM juga mampu mempercepat pelayanan terkait pengaduan masyarakat,” pujinya.
Pelayanan cepat ini terbukti dengan penghargaan nasional. HUT ke 43 PDAM Karangasem dihadiri Sekda I Gede Adnya Muliadi, Asisten II I Wayan Purna, Kadis PUPR I Ketut Sedana Mertha, Kepala Bapelitbangda I Made Sujana Erawan, dan Ketua Dewan Pengawas Ni Nyoman Candrawati. Direktur PDAM Karangasem I Gusti Made Singarsi mengakui selama setahun terakhir kerja keras melayani masyarakat agar mampu meminimalkan terjadinya komplain. “PDAM Karangasem menjadi besar berkat kerja keras semua keluarga besar PDAM, juga atas dukungan ibu Bupati Karangasem selaku pemilik,” ungkap Gusti Made Singarsi. Sebelum puncak HUT, PDAM membagikan 400 paket sembako di delapan kecamatan. *k16
Bupati Mas Sumatri mengapresiasi PDAM Karangasem yang berhasil meraih laba dan menekan biaya operasional. Mulai dari biaya operasional listrik hingga operasional di lapangan. Dari 46 pompa yang dimiliki, telah mampu mengurangi pengoperasian pompa. Secara bertahap diubah pelayanannya jadi gravitasi. Diharapkan, pelayanan PDAM Karangasem dilakukan secara parsial atau mengoptimalkan mata air di wilayah pelanggan.
Misalnya di wilayah Kecamatan Abang ada mata air, maka dioptimalkan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di kecamatan itu. Sehingga tidak selamanya mengandalkan sumber dari Banjar Tauka, Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang atau dari mata air Objek Wisata Tirtha Gangga, Banjar Tanah Lengis, Desa Ababi, Kecamatan Abang, mata air Embukan Banjar Tanah Lengis, Desa Ababi atau dari mata air Ujung di Banjar Ujung Hyang, Kelurahan Karangasem. “PDAM juga mampu mempercepat pelayanan terkait pengaduan masyarakat,” pujinya.
Pelayanan cepat ini terbukti dengan penghargaan nasional. HUT ke 43 PDAM Karangasem dihadiri Sekda I Gede Adnya Muliadi, Asisten II I Wayan Purna, Kadis PUPR I Ketut Sedana Mertha, Kepala Bapelitbangda I Made Sujana Erawan, dan Ketua Dewan Pengawas Ni Nyoman Candrawati. Direktur PDAM Karangasem I Gusti Made Singarsi mengakui selama setahun terakhir kerja keras melayani masyarakat agar mampu meminimalkan terjadinya komplain. “PDAM Karangasem menjadi besar berkat kerja keras semua keluarga besar PDAM, juga atas dukungan ibu Bupati Karangasem selaku pemilik,” ungkap Gusti Made Singarsi. Sebelum puncak HUT, PDAM membagikan 400 paket sembako di delapan kecamatan. *k16
Komentar