nusabali

Temuan Mayat dalam Kardus Gegerkan Warga Sekampung

  • www.nusabali.com-temuan-mayat-dalam-kardus-gegerkan-warga-sekampung

Meski identitasnya masih misterius, mayat dalam kardus yang ditemukan warga diduga perempuan, dilihat dari ciri rambut panjang warna merah yang masih utuh

Heboh Saat Aktivitas Menyabit Rumput di Desa Megati, Selemadeg Timur


TABANAN, NusaBali
Geger penemuan mayat dalam kardus terjadi di tegalan warga kawasan Banjar Megati Kelod, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Minggu (30/6) pukul 15.00 Wita. Mayat misterius yang diduga kuat perempuan itu ditemukan dalam kondisi telah membusuk, namun kering.

Mayat dalam kardus ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga, I Nyoman Sudiastawa, 51, saat hendak menyabit rumput di pinggir jalan sekitar lokasi TKP di jalur Desa Megati-Desa Tangguntiti. Petani asal Banjar Megadi Kelod, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur ini baru menyabit beberapa genggaman rumput ketika tiba-tiba mencium bau busuk sangat menyengat.

Saksi Nyoman Sudiawan pun mencari sumber bau menyengat tersebut. Akhirnya, Sudiawan melihat ada kardus di sebelah timur yang jaraknya tidak sampai 1 meter dari posisinya menyabit. Setelah ditelisik, ternyata dari dalam kardus inilah datangnya sumber bau mnenyengat.

Karena penasaran, Sudiawan kemudian mengambil kayu untuk membuka kardus yang dalam kondisi dilakban dan terikat tali plastik warna hitam tersebut. Betapa terkejutnya Sudiawan, ketika melihat onggokan lutut manusia di dalam kardus yang kondisinya telah membusuk.

Sudiawan yang panik dengan kaki gemeter pun langsung lari memanggil adiknya, I Ketut Suryana, yang berada di sawah belah barat lokasi TKP. Kemudian, kakak adik ini kembali memeriksa isi kardus berbau untuk memastikan benda yang ditemukan tersebut. "Adik saya (Ketut Suryana) memeriksa lagi isi kardus dengan bambu. Ternyata benar, ada kaki manusia," ungkap Sudiawan di lokasi TKP temuan mayat dalam kardus, Minggu kemarin.

Selanjutnya, saksi Ketut Suryana langsung melaporkan temuan mayat dalam kardus ini ke Kelian Adat Banjar Megati Kelod, I Gusti Ngurah Ariawan. Begitu mendapat lapuran, IGN Aryawan terjun ke lokasi TKP bersama sejumlah warga untuk memeriksa dan memastikan kembali bahwa itu mayat manusia. Kemudian, IGN Ariawan melaporkan masalah ini ke Polsek Selemadeg Timur.

Kapolsek Selemadeg Timur, AKP I Putu Oka Suyasa, mengatakan laporan terkait penemuan mayat dalam kardus ini masuk kemarin sore sekitar pukul 16.30 Wita. Polisi pun langsung terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat dalam kardus. Kapolsek AKP Oka Suyasa ikut terjun memimpin anggotanya. Tim Inafis Polres Tabanan juga terjun ke lokasi untuk melalukan identifikasi.

Dari hasil pemeriksaan awal, kata AKP Oka Suyasa, mayat dalam kardus ini kondisinya sudah rusak. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tengadah di kardus, sementara kedua kakinya ditekuk, di mana kepala menghadap ke arah selatan.

Mayat tanpa identitas ini menggunakan baju warna hitam dan celana pendek warna hitam. Meski kulit tubuh mayat ini telah mengelupas dan beberapa tulang menyembul, namun rambutnya masih utuh. Trambutnya panjang, berwarna merah. Kukunya yang panjang juga masih utuh.

"Untuk identitas mayat ini, masih misterius. Sebab, belum ditemukan apa pun di lokasi," jelas AKP Oka Suyasa. Hanya saja, jika dilihat dari ciri-cirinya di mana mayat memiliki rambut pirang panjang, diperkirakan ini adalah mayat seorang perempuan.

Menurut AKP Oka Suyasa, ada beberapa bukti yang ditemukan di sekitar lokasi, seperti masker dan kulit lem G. Masker tersebut ditemukan sekitar 3 meter dari posisi kardus berisi mayat. AKP Oka Suyasa menyebutkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Namun, perihal identitas mayat dan siapa orang yang membuangnya, masih misterius. "Kita masih lakukan penyelidikan. Mayat ini kami bawa ke RSUP Sanglah, Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya. *des

Komentar