nusabali

Satu Ditutup, TPS Liar Muncul di Tempat Lain

  • www.nusabali.com-satu-ditutup-tps-liar-muncul-di-tempat-lain

Lurah Lukluk menyebut, pembuang sampah di TPS liar bukan warga Lukluk.

MANGUPURA, NusaBali
Lagi, muncul tempat pembuangan sampah (TPS) liar di kawasan Jalan Raya Lukluk – Penarungan, Kecamatan Mengwi. Lokasi TPS liar ini tak jauh TPS liar yang sudah ditutup sebelumnya oleh pihak kelurahan setempat bersama DKP Badung.

Pihak Kelurahan Lukluk mengklaim sudah melakukan berbagai upaya mencegah agar tidak muncul TPS liar. Salah satunya telah memberikan pagar seng di lokasi TPS liar pertama yang berjarak sekitar 200 meter dari TPS yang baru muncul. Sayangnya hal itu tidak membuat pembuang sampah sembarangan kehabisan akal, justru di tempat lain dijaidkan tempat pembuangan sampah.

Lurah Lukluk Made Suardita, mengatakan, tumpukan sampah itu bukan sampah yang dibuang oleh warganya. Melainkan warga desa lain yang kebetulan melintas di jalur tersebut. Seperti yang Suardita pergoki sendiri, mereka para pembuang sampah itu  menggunakan kendaraan bermotor. Nah sesampainya di lokasi langsung membuang sampah di TPS liar tersebut.

“Kami pernah pergoki ada yang buang sampah di sana saat menuju pasar dan mungkin berangkat kerja, langsung membuang sampahnya di sana,” kata Suardita di sela-sela kegiatan Porseni Kelurahan Lukluk, Minggu (12/6).

Bantahannya bila oknum pembuang sampah bukan berasal dari daerahnya diperkuat oleh Suardita dengan menyatakan bila penanganan sampah di Lukluk sudah cukup baik. Meski memang masih memanfaatkan tenaga swasta. Meski begitu, jalur-jalur jalan/gang yang sempit masih diakui terkendala armada pengangkut. Untuk itu pihaknya mengajukan truk sampah dan motor bak sampah. “Informasi 2017 akan terealisasi. Mudah-mudahan saja,” harap Suardita.

Yang membanggakan, ujarnya, di Banjar Umah Anyar, salah satu banjar di wilayah Kelurahan Lukluk telah melakukan pemilahan sampah antara yang organik dan non organik. “Ini percontohan di Kelurahan Lukluk,” ucapnya sembari berharap apa yang dilakukan di Banjar Umah Anyar diikuti banjar yang lain. 7 asa

Komentar