Siswa Serbu SMAN 1 dan SMAN 2 Semarapura
PPDB SMA Jalur Zonasi Hari Pertama di Klungkung
SEMARAPURA, NusaBali
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA di Semarapura, Klungkung pada hari pertama, Jumat (28/6), membeludak. Bahkan siswa yang sudah menyetor berkas belum bisa semuanya terverifikasi karena batas waktu pendaftaran sudah tutup pukul 14.00 Wita.
Sehingga siswa yang belum terverifikasi berkas terpaksa harus datang ke sekolah Sabtu (29/6) pagi, sesuai nomor antrian sebelumnya. Kondisi ini terjadi di SMAN 1 Semarapura, ketika pendaftaran hari pertama animo calon siswa yang daftar dari jalur zonasi mencapai sekitar 400 siswa. Namun hingga verifikasi berkas ditutup pukul 14.00 Wita, siswa yang bisa terverifikasi baru 250 orang.
“Kami belum bisa mengkover semuanya, maka yang sudah mengantri verifikasi berkasnya dilanjutkan Sabtu ini. Kami sudah berikan penjelasan itu kepada calon siswa dan orang tuanya, mereka bisa menerima,” ujar Waka Kurikulum SMAN 1 Semarapura Ni Luh Ratna Tirtawati.
Adapun kuota untuk siswa baru di SMAN 1 Semarapura mencapai 360 siswa, dari jalur prestasi sudah terpenuhi semuanya 18 siswa dengan jumlah pelamar 45 siswa, dan perpindahan orang tua diisi 5 siswa, sehingga sisanya untuk zonasi.
Selain karena keterbatasan waktu yakni verfikasi berkas dari pukul 08.00 Wita-14.00 Wita, kendala yang dialami juga ada beberapa calon siswa yang kurang lengkap persyaratannya. Diakui ada yang minta nego agar persyaratan itu tidak diisi, namun Ratna menegaskan kepada siswa maupun orangtuanya itu tidak bisa dilakukan. “Berkas itu harus dilengkapi, kalau tidak lengkap kami kembalikan,” katanya.
Pendaftaran siswa dari jalur zonasi di SMAN 2 Semarapura, juga krodit karena siswa juga harus mengantri dari pagi. Adapun siswa yang daftar pada hari pertama mencapai 297, sedangkan pendaftar yang masuk dari jalur prestasi 42 siswa dengan kuota 5 persen 16 siswa, sedangkan pendaftar dari jalur perpindahan orangtua 3 orang. “Jumlah kuota kami di SMAN 2 Semarapura sebanyak 324 siswa,” ujar Waka Kesiswaan SMAN 2 Semarapura I Ketut Langkir. *wan
Sehingga siswa yang belum terverifikasi berkas terpaksa harus datang ke sekolah Sabtu (29/6) pagi, sesuai nomor antrian sebelumnya. Kondisi ini terjadi di SMAN 1 Semarapura, ketika pendaftaran hari pertama animo calon siswa yang daftar dari jalur zonasi mencapai sekitar 400 siswa. Namun hingga verifikasi berkas ditutup pukul 14.00 Wita, siswa yang bisa terverifikasi baru 250 orang.
“Kami belum bisa mengkover semuanya, maka yang sudah mengantri verifikasi berkasnya dilanjutkan Sabtu ini. Kami sudah berikan penjelasan itu kepada calon siswa dan orang tuanya, mereka bisa menerima,” ujar Waka Kurikulum SMAN 1 Semarapura Ni Luh Ratna Tirtawati.
Adapun kuota untuk siswa baru di SMAN 1 Semarapura mencapai 360 siswa, dari jalur prestasi sudah terpenuhi semuanya 18 siswa dengan jumlah pelamar 45 siswa, dan perpindahan orang tua diisi 5 siswa, sehingga sisanya untuk zonasi.
Selain karena keterbatasan waktu yakni verfikasi berkas dari pukul 08.00 Wita-14.00 Wita, kendala yang dialami juga ada beberapa calon siswa yang kurang lengkap persyaratannya. Diakui ada yang minta nego agar persyaratan itu tidak diisi, namun Ratna menegaskan kepada siswa maupun orangtuanya itu tidak bisa dilakukan. “Berkas itu harus dilengkapi, kalau tidak lengkap kami kembalikan,” katanya.
Pendaftaran siswa dari jalur zonasi di SMAN 2 Semarapura, juga krodit karena siswa juga harus mengantri dari pagi. Adapun siswa yang daftar pada hari pertama mencapai 297, sedangkan pendaftar yang masuk dari jalur prestasi 42 siswa dengan kuota 5 persen 16 siswa, sedangkan pendaftar dari jalur perpindahan orangtua 3 orang. “Jumlah kuota kami di SMAN 2 Semarapura sebanyak 324 siswa,” ujar Waka Kesiswaan SMAN 2 Semarapura I Ketut Langkir. *wan
Komentar