nusabali

Didepak Madura United, Persebaya Keluhkan Wasit

  • www.nusabali.com-didepak-madura-united-persebaya-keluhkan-wasit

Persebaya Surabaya untuk kali pertama takluk saat menjalani laga kontra Madura United.

PAMEKASAN, Nusa Bali

Tim Bajul Ijo menyerah 1-2 pada laga leg kedua perempatfinal Piala Indonesia 2018, di Stadion Gelora Madura, Pamekasan, Kamis (27/6) sore. Hasil ini membuat Persebaya gagal ke semifinal.

Pasalnya pada leg pertama Derbi Suramadu berakhir imbang 1-1 pada Rabu (19/6) lalu. Madura United lolos ke semifinal dengan agregat kemenangan 3-2.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, tidak menyalahkan pemainny,a meski gagal menang di laga ini. Djajang mengapresiasi perjuangan pemain, meski hasilnya tidak sesuai kinerja di lapangan.

Djanur justru menyoroti kinerja wasit Dodi Setia Purnama yang dianggapnya membuat keputusan kontroversial. Seharusnya, Persebaya mendapat dua penalti yang tidak diberikan wasit asal Indramayu itu.

Dua insiden pelanggaran itu terjadi pada babak kedua. Pertama, bek kiri Alfath Faathier melakukan handsball di kotak terlarang. Insiden kedua melahirkan kontroversi yang lebih besar, setelah striker Amido Balde dijatuhkan kiper Ridho Djazulie di kotak penalti.

Sukses Madura United mengakhiri tren negatif saat berjumpa Persebaya, membuat pelatihnya Antonic Dejan sangat senang dan menilai timnya meraih dua catatan sekaligus dengan kemenangan ini. Betapa tidak, Madura meraih kemenangan perdana dalam tujuh kali gagal membekuk

“Pertama, kami bisa lolos ke semifinal Piala Indonesia. Persebaya adalah tim yang dua kali mengalahkan kami di Piala Presiden. Kedua, mereka tim tradisi, dan akhirnya kami berhasil menang melawan mereka untuk pertama kali,” ucap Dejan.

“Persebaya adalah satu tim yang membuat kami tidak cocok, mungkin pemain kami ada tekanan psikologis. Saya senang kami bisa melewati pertadingan ini dengan hasil positif yang bagus buat tim,” kata pelatih asal Serbia itu. *

Komentar