Pencarian WNA Amerika Dihentikan
Diduga Tewas saat Main Kano di Lembongan
MANGUPURA, NusaBali
Pencarian terhadap korban hilang saat terseret aris saat berenang di Musroom Bay Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Aviv Meshil, 23 dihentikan. Penghentian pncarian terhadap WNA asal Amerika Serikat yang hilang, pada Senin (17/6) itu sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kepala Kantor Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo dikonfirmasi, Rabu (26/6) mengatakan pengehentian pencarian itu berdasarkan Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan. Bahwa pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan di lakukan dalam jangka waktu paling lama 7 hari. Hal itu disesuaikan dengan karakteristik kecelakaan, bencana dan atau kondisi membahayakan manusia.
Setelah dilakukan pencarian selama 7 hari itu dilakukan evaluasi bersama antara Basarnas, Konsulat Amerika, keluarga korban serta Potensi SAR dan atas permohonan dari keluarga korban. Disepakati upaya Pencarian dan Pertolongan di lanjutkan selama 3 hari hingga tanggal 26 Juni 2019. Namun sampai terakhir upaya pencarian dan pertolongan oleh Tim SAR Gabungan belum membuahkan hasil.
Dengan mempertimbangan faktor efisiensi dan evektivitas, untuk itu Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar selaku SAR Mission Coordinator (SMC) menyatakan operasi SAR ditutup pada pada Rabu kemari. Namun tetap dilaksanakan pemantauan dan koordinasi. Operasi SAR dapat di buka kembali apabila di temukan tanda - tanda penemuan korban.
"Upaya pencarian selama 7 hari mulai dari tanggal 17 juni 2019 hingga tanggal 23 Juni 2019 melibatkan tim SAR gabungan serta pengerahan Alat Utama SAR laut dan udara. Namun hasilnya nihil. Setelah ditambah tiga hari juga hasiknya nihil. Kami sudah melakukan upaya pencarian sesuai dengan ketentuan," tutur Adi Purnomo.
Untuk diketahui orncarian terhadap WNA AS ini dilakukan pencarian hingga perairan Bali selatan. Pencarian meluas hingga perairan selatan Bali mengantisipasi korban terbawa arus. Basarnas berkoordinasi dengan nelayan dan Balawisata yang berada di perairan Bali selatan. Sebelumnya diberitakan, seorang wisatawan asal Amerika, Aviv Meshil dilaporkan menghilang saat bermain Paddle Board di perairan Musroom Bay pada Senin (17/6) lalu. Laporan hilangnya wisatawan itu baru diterima pihaknya pada Senin pukul 16.15 Wita setelah ditelfon oleh I Kadek Suwika. Setelah mendapat laporan, pihaknya mengerahkan 6 personel yang dilengkapi dengan peralatan pencarian dan satu unit Rigit Inflatable Boat (RIB) untuk menyisir lokasi hilang. Personel yang dilengkapi dengan kapal RIB itu langsung melakukan pencarian saat tiba di Nusa Penida sekitar pukul 19.00 Wita. Namun, proses pencarian yang dibantu oleh nelayan itu tidak menemukan korban hingga saat ini. *dar, pol
Kepala Kantor Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo dikonfirmasi, Rabu (26/6) mengatakan pengehentian pencarian itu berdasarkan Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan. Bahwa pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan di lakukan dalam jangka waktu paling lama 7 hari. Hal itu disesuaikan dengan karakteristik kecelakaan, bencana dan atau kondisi membahayakan manusia.
Setelah dilakukan pencarian selama 7 hari itu dilakukan evaluasi bersama antara Basarnas, Konsulat Amerika, keluarga korban serta Potensi SAR dan atas permohonan dari keluarga korban. Disepakati upaya Pencarian dan Pertolongan di lanjutkan selama 3 hari hingga tanggal 26 Juni 2019. Namun sampai terakhir upaya pencarian dan pertolongan oleh Tim SAR Gabungan belum membuahkan hasil.
Dengan mempertimbangan faktor efisiensi dan evektivitas, untuk itu Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar selaku SAR Mission Coordinator (SMC) menyatakan operasi SAR ditutup pada pada Rabu kemari. Namun tetap dilaksanakan pemantauan dan koordinasi. Operasi SAR dapat di buka kembali apabila di temukan tanda - tanda penemuan korban.
"Upaya pencarian selama 7 hari mulai dari tanggal 17 juni 2019 hingga tanggal 23 Juni 2019 melibatkan tim SAR gabungan serta pengerahan Alat Utama SAR laut dan udara. Namun hasilnya nihil. Setelah ditambah tiga hari juga hasiknya nihil. Kami sudah melakukan upaya pencarian sesuai dengan ketentuan," tutur Adi Purnomo.
Untuk diketahui orncarian terhadap WNA AS ini dilakukan pencarian hingga perairan Bali selatan. Pencarian meluas hingga perairan selatan Bali mengantisipasi korban terbawa arus. Basarnas berkoordinasi dengan nelayan dan Balawisata yang berada di perairan Bali selatan. Sebelumnya diberitakan, seorang wisatawan asal Amerika, Aviv Meshil dilaporkan menghilang saat bermain Paddle Board di perairan Musroom Bay pada Senin (17/6) lalu. Laporan hilangnya wisatawan itu baru diterima pihaknya pada Senin pukul 16.15 Wita setelah ditelfon oleh I Kadek Suwika. Setelah mendapat laporan, pihaknya mengerahkan 6 personel yang dilengkapi dengan peralatan pencarian dan satu unit Rigit Inflatable Boat (RIB) untuk menyisir lokasi hilang. Personel yang dilengkapi dengan kapal RIB itu langsung melakukan pencarian saat tiba di Nusa Penida sekitar pukul 19.00 Wita. Namun, proses pencarian yang dibantu oleh nelayan itu tidak menemukan korban hingga saat ini. *dar, pol
1
Komentar