nusabali

Penyu Terdampar Dikembalikan ke Habitatnya

  • www.nusabali.com-penyu-terdampar-dikembalikan-ke-habitatnya

Puluhan Tukik Juga Dilepasliarkan

SINGARAJA, NusaBali

Seekor penyu lekang yang  ditemukan terdampar di Pantai Penarukan, Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, akhirnya dikembalikan ke habitatnya, Rabu (26/6) pukul 17.50 WITA. Penyu yang diperkirakan berumur lebih dari seratus tahun ini dilepas langsung oleh Kapolres Buleleng, AKBP Suratno.  Sebanyak 73 ekor tukik juga dilepas ke tengah laut yang dirangkaikan dengan HUT ke-73 Bhayangkara.

Pelepasan penyu dan tukik itu dilakukan di Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Kegiatan pelestarian itu juga diikuti dan disaksikan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Buleleng dan TNI-AL. Kapolres Suratno mengatakan, pelepasliaran penyu merupakan komitmen Polres Buleleng melindungi hewan langka dan dilindungi negara.

Pihaknya juga mengapresiasi upaya masyarakat Buleleng yang selama ini sangat gencar dalam melindungi satwa langka tersebut. “Kami juga berterimakasih kepada masyarakat yang pro aktif melaporkan penemuan satwa langka kepada Satpol Air kami. Tentu ini sangat membantu, terlebh personil di Satpol Air masih terbatas sehingga pengawasan juga belum bisa maksimal,” ungkap Suratno.

Meski demikian Kapolres Buleleng menegaskan dan memberikan jaminan akan mengusut dan memberantas tuntas kasus penyelundupan yang melibatkan satwa langka. Polres Buleleng dengan wilayah pantauan lautnya yang sangat panjang, menyebut tetap melakukan pengawasan di pintu-pintu masuk jalur laut, termasuk pelabuhan rakyat dan pelabuhan tikus yang selama ini jauh dari aktivitas masyarakat umum.

Sementara itu terkait pelepasa tukik sebanyak 73 ekor itu merupakan lambang ulang tahun Bhayangkara tahun ini. Pelepasliaran tukik sebagai bibit pelestarian satwa langka dan dilindungi ini diharapkan kedepannya dapat menambah populasinya di tengah laut. Sehingga hewan yang dapat hidup ratusan tahun ini kian lestari keberadaannya. Ia pun berharap sepuluh tahun mendatang, beberapa dari tukik yang dilepas sudah mulai kembali ke Pantai Penimbangan untuk bertelur. *k23

Komentar