nusabali

PDIP Bali Pastikan Dukung Mega lagi

  • www.nusabali.com-pdip-bali-pastikan-dukung-mega-lagi

Kalau kembali memimpin PDIP, Megawati akan mencatat sejarah sebagai ketua umum partai paling lama di Indonesia.

Sebagai Ketum PDIP dalam Kongres V Agustus Nanti


DENPASAR, NusaBali
Arah dukungan DPD PDIP Bali kepada Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk kembali memimpin  PDIP tidak main-main. PDIP Bali memastikan aspirasinya mendukung Mega kembali menjadi Ketum periode 2019-2024 mendatang.

Dukungan Bali itu disampaikan Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, usai Rakor dengan Kabupaten dan Kota se Bali di Gedung Wiswasabha Utama Pemprov Bali, Niti Mandala Denpasar, Selasa (25/6) siang. Koster mengatakan Kongres PDIP dipastikan akan digelar di Bali pada Agustus 2019 mendatang. Bali sudah membentuk panitia dan siap menjadi tuan rumah.

"Sudah kita bentuk panitia Kongres untuk panitia di daerah. Kita sudah siap," ujar Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng ini. Koster mengatakan aspirasi Bali dalam Kongres memastikan tetap mendukung Ketum DPP PDIP, Megawati memimpin partai ke depannya. Suksesi di PDIP menurut Koster belum ada yang bisa menandingi kepemimpinan Megawati. Dari sisi pengalaman, kemampuan dan kewibawaan serta ketokohan. "Bali tetap kepada mendukung Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri," tegas Koster.

Alasan Bali mendukung Mega untuk menjadi Ketua Umum PDIP lagi karena kemampuannya yang telah teruji dan terbukti mumpuni. Presiden ke 5 RI ini pun sudah banyak mendapatkan dukungan menjadi Ketum lagi dari sejumlah daerah. "Kemampuan beliau, kewibawaan beliau. Kesehatan beliau juga, kemampuan beliau benar-benar masih dibutuhkan oleh partai," tegas Gubernur Bali periode 2018-2023 ini.

Sebelumnya kasak kusuk di PDIP menjelang Kongres partai yang menjadi pemenang pemilu 2014 dan 2019 tersebut sempat bergulir isu suksesi akan dibahas dalam Kongres V PDIP di Bali. Dalam kongres tersebut muncul kandidat Ketua Umum sebagai bagian regenerasi. Mereka yang muncul antara lain, Prananda Prabowo dan Puan Maharani yang notabene kedua-duanya anak Megawati. Namun dalam perkembangan terakhir di Rakernas PDIP di Jakarta aspirasi tetap mengarah ke Megawati untuk memimpin PDIP. Isu regenerasi pun meredup. Nama -nama yang  beredar juga meredup.

Kalau Megawati kembali memimpin PDIP berarti mantan Wakil Presiden di era Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) ini akan mencatat sejarah sebagai ketua umum partai paling lama di Indonesia. Megawati juga akan mencatatkan diri dalam sejarah politik di Indonesia sebagai perempuan paling lama memimpin parpol. Megawati pada era orde baru memimpin PDI.  Pasca reformasi Tahun 1998 ketika PDI menjadi PDIP Megawati menjadi Ketua Umum sampai sekarang. Terpisah Ketua DPP PDIP nonaktif, Puan Maharani, mengatakan para kader solid mendukung Megawati Soekarnoputri tetap menduduki kursi ketua umum. Dia mengatakan keputusan itu akan ditetapkan dalam Kongres V PDIP pada Agustus mendatang.

"Insyaallah kita semua solid masih berharap Ibu Mega berkenan untuk kembali menjadi ketua umum," kata Puan seusai rapat dengan Badan Anggaran di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa kemarin dilansir detik.com. "Tentu saja dengan penguatan-penguatan lain untuk bisa mempersiapkan PDIP bersinergi dengan pemerintah yang akan datang," imbuh Puan, yang juga putri kandung Megawati. Selain itu, Puan tidak membantah soal adanya wacana penunjukan ketua harian atau wakil ketua umum di periode mendatang. Namun dia mengatakan hal itu akan diputuskan dalam kongres.

"Usulan (ketua harian) itu ada," ujar Menko PMK ini. "Nanti itu akan dibicarakan di kongres. Yang pasti kita semua tetap solid dan ini penguatan kongres bukan berarti akan terjadi hal-hal yang membuat PDIP nggak solid. PDIP solid," lanjut Puan.

PDIP rencananya akan menggelar Kongres V pada Agustus 2019. Surat bernomor 5214/IN/DPP/V/2019 tersebut diteken oleh putra Ketum PDIP Megawati, Prananda Prabowo sebagai Ketua DPP dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Kongres PDIP sendiri sedianya digelar pada 2020, tapi dipercepat menjadi 8-10 Agustus 2019 di Bali. PDIP terakhir kali melaksanakan kongres pada 2015. Saat itu, dalam Kongres IV, PDIP secara aklamasi kembali mengukuhkan Megawati sebagai ketua umum periode 2015-2020. Jabatan Megawati sebagai Ketum PDIP seharusnya baru berakhir pada 2020. *nat

Komentar