nusabali

Bupati Suwirta Jalani Operasi Tulang Belakang

  • www.nusabali.com-bupati-suwirta-jalani-operasi-tulang-belakang

Tahan Rasa Sakit Selama 32 Tahun, Sempat Check Up di Malaysia

SEMARAPURA, NusaBali
Tak banyak orang tahu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, 52, menjalani operasi tulang belakang di RS Premier Bintaro, Tangerang, Banten, Sabtu (8/6) lalu. Operasi ini dilakukan setelah Bupati Suwirta menahan rasa sakit selama 32 tahun akibat gangguan pada tulang belakang, tepatnya ruas cervical (C1) dekat bagian otak.

Keputusan untuk menjalani operasi ini diambil setelah gejala sakit yang dirasakan Bupati Suwirta semakin parah sejak setahun terakhir. Gejalanya, tangan kesemutan, kaki pucat, dan kerap sakit kepala. Jika tidak diambil tindakan operasi, bisa berisiko fatal yakni kelumpuhan.

Sebelum menjalani tindakan operasi di RS Premier Bintaro, Bupati Suwirta terlebih dulu check up di Island Hospital wilayah Penang, Malaysia, 21 Mei 2019 lalu. Hasil rekam mediknya kemudian dikonsultasikan kepada dr I Nyoman Semita SpOT Spine (K), dokter spesialis tulang belakang dari RS Dr Soebandi Jembar, Jawa Timur kelahiran Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung.

Dari hasil konsultasi dengan dr Nyoman Semita, diketahui bahwa gangguan tulang belakang Bupati Suwirta tersebut juga terjadi ruas C1, C2, dan C3 yang dekat dengan otak. Satu-satunya jalan untuk penyembuhan adalah lewat operasi. Selain itu, dr Nyoman Semita juga memberikan beberapa testimoni terhadap pasien yang sembuh dari ganguan tersebut.

"Operasi akhirnya dilakukan di RS Premier Bintaro Tangerang. Saat operasi, ada bantalan pada ruas tulang belakang yang menonjol itu dihilangkan dan diganti dengan bantalan buatan," ungkap Bupati Suwirta saat ditemui di Rumah Jabatan Bupati Klungkung di Semarapura, Selasa (25/6).

Selama proses operasi, Bupati Suwirta juga didampingi istri tercintanya, Ny Ayu Suwirta dan keluarga lainnya. Operasi berhasil dilakukan dengan lancar. Sepekan pasca menjalani operasi, Bupati Suwirta keluar dari RS dan pulang ke Klungkung, Sabtu (15/6). Hingga saat ini, Bupati Suwirta masih menjalani pemulihan pasca operasi. Menurut Bupati Suwirta, proses pemulihannya memerlukan waktu selama 6 minggu.

Oleh dokter, Bupati Suwirta disarankan untuk istrirahat dalam masa pemulihan selama 6 minggu dengan alat penyangga leher. Meski demikian, bupati asal kawasan seberang Banjar Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida ini tetap melaksanakan tugasnya selaku kepala daerah, untuk mengontrol jalannya roda pemerintahan.

Hanya saja, tugas-tugas pemerintahan itu buat sementara masih dilakukan dari rumah jabatan. Misalnya, Bupati Suwirta menerima laporan dan memonitoring kegiatan OPD, hingga memberikan tanggapan kepada masyarakat terhadap sejumlah persoalan yang mencuat di medsos. "Minggu depan mungkin saya sudah bisa ngantor," kata bupati yang dikenal sebagaio dedengkot Koperasi ini.

Bupati Suwirta menceritakan, gejala sakit yang dialaminya sudah dirasakan selama 32 tahun, sejak masih teruna (muda). Ketika muda, Suwirta memang seorang pekerja keras, yang ternyata berdampak kurang baik terhadap tulang belakangnya. "Dari sana sudah timbul gejala," kenang Bupati Bupati Klungkung pertama asal kawasan seberang Nusa Penida ini.

Seiring berjalannya waktu, ternyata kondisi kesehatan Suwirta semakin menurun, terutama sejak setahun terakhir. Ditandai dengan tangan kesemutan, kaki pucat, dan kerap sakit kepala. Namun, berdasarkan check up yang dilakukan di salah satu rumah sakit di Bali, gejala sakitnya disebut masih ringan, yakni pada tulang belakang ruas C5 dan C6.

“Padahal, kenyataannya rasa sakit dan gejalanya justru semakin keras,” tutur Suwirta. Dari situ Bupati Suwirta kemudian mendapat saran dari seorang koleganya yang pernah mempunyai rekan mengalami ganguan tulang belakang untuk check up ke Malaysia.

Sementara itu, pantauan NusaBali di Rumah Jabatan Bupati Klungkung, Selasa kemarin, sejumlah pejabat lingkup Pemkab Klungkung dan koleganya terlihat menjenguk Bupati Suwirta. Bahkan, Bupati Bangli I Made Gianyar juga sempat menjenguk Suwirta, Senin (24/6) lalu, untuk memberikan dukungan terhadap koleganya. Saat menjenguk Suwirta hari itu, Bupati Made Gianyar mengajak Kabag Umum Setda Bangli I Made Mahendra Putra, Kabag Protokol-Kerjasama-Komunikasi Publik Setda Bangli Cok Bagus Gede Gaya Dirga, dan dua orang staf.

“Pak Bupati Suwirta sudah semangat, operasinya sukses,” ujar Bupati Made Gianyar saat dikonfirmasi NusaBali di Bangli, Selasa kemarin. "Kami selalu berdoa, semoga beliau (Bupati Suwirta) terus sehat dan sukses mensejahterakan rakyat Klungkung," lanjut Bupati asal kawasan pegunungan Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani, Bangli ini. *wan, esa

Komentar