nusabali

Hari Pertama, Jumlah Pendaftar Dekati Kuota Non Zonasi di SMPN 1 Negara

  • www.nusabali.com-hari-pertama-jumlah-pendaftar-dekati-kuota-non-zonasi-di-smpn-1-negara

Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk jalur perpindahan orangtua serta jalur prestasi akademik maupun non akademik SMP negeri di Kabupaten Jembrana, mulai dibuka Senin (24/6).

NEGARA, NusaBali

Pada hari pertama, sudah ada 51 orang pendaftar jalur perpindahan orangtua serta jalur prestasi di SMPN 1 Negara. Total 51 pendaftar itu sudah hampir mendekati kuota 5 persen jalur perpindahan orangtua dan 15 persen jalur prestasi yang disediakan di SMPN 1 Negara, yakni sebanyak 64 siswa.

Jumlah 51 orang pendaftar, itu terpantau berdasar data PPDB yang dibuka secara online SMPN 1 Negara hingga pukul 19.00 Wita kemarin. Dari 51 pendaftar itu, 10 di antaranya merupakan pendaftar jalur perpindahan orangtua, 28 orang pendaftar jalur prestasi akademik, dan 13 orang pendaftar jalur prestasi non akademik. Sedangkan untuk kuota yang disediakan untuk jalur non zonasi (jalur perpindahan orangtua dan jalur prestasi) di SMPN 1 Negara, adalah sebanyak 64 siswa. Di antaranya terbagi 16 orang untuk jalur perpindahan orangtua dan 48 orang untuk jalur prestasi.

Jika dibandingkan antara jumlah pendaftar hari pertama dengan jumlah kuota jalur non zonasi yang disediakan di SMPN 1 Negara, artinya jumlah pendaftar sudah hampir mendekati batas kuota jalur zonasi di SMPN 1 Negara. Padahal untuk pendaftaran jalur non zonasi ini masih akan dibuka hingga Rabu (26/6) besok. “Tahun ini kami memang kembali terapkan pendaftaran secara online. Untuk pendaftaran yang online dibuka selama 24 jam. Tetapi sekarang baru pendaftaran, dan nanti akan dilakukan verifikasi. Jadi yang sudah mendaftar online, juga belum tentu diterima, karena belum diverifikasi,” ujar Kepala SMPN 1 Negara I Made Riantori, Senin kemarin.

Menurutnya, selain SMPN 1 Negara, ada dua SMP negeri lain yang menerapkan pendaftaran secara online, yakni SMPN 2 Negara dan SMPN 3 Negara. Sebenarnya, untuk pendaftaran secara online ini bisa dilakukan para orangtua siswa maupun bantuan pihak guru di SD, tanpa harus datang ke SMP. Tetapi untuk mengantisipasi para orangtua yang tidak bisa mendaftar secara online, pihaknya membuka posko pengaduan, termasuk menyediakan petugas yang siap membantu pendaftaran. “Kami sediakan dua operator untuk membantu pendaftaran. Posko pengaduan dan layanan pendaftaran di sekolah ini kami buka dari pukul 08.00 sampai pukul 13.00 Wita,” ujarnya.

Terbukti Senin kemarin, tidak sedikit orangtua yang hendak mendaftarkan anak mereka lewat jalur perpindahan orangtua maupun prestasi, yang meminta bantuan pendaftaran langsung ke SMPN 1 Negara. Terutama orangtua yang berada di luar zonasi SMPN 1 Negara, untuk meminta nomer token. “Sebenarnya bisa minta nomor token di masing-masing SD. Tetapi kebanyakan memilih langsung ke sini (ke sekolah, Red). Memang kalau yang di luar zonasi, perlu mendapat nomor token. Tetapi untuk yang di zonasi, sudah otomatis dapat nomor token,” ucapnya.

Selain meminta bantuan pendaftaran, juga ada beberapa orangtua yang sempat datang ke SMPN 1 Negara hendak menyerahkan dokumen terkait syarat pendaftaran jalur perpindahan orangtua maupun jalur prestasi. Tetapi untuk penyerahan dokumen tersebut, baru akan diterima mulai Selasa (25/6). “Untuk dokumen persyaratannya, akan kami terima mulai besok (hari ini). Jadi yang sudah mendaftar hari ini (kemarin), besok (hari ini) sudah bisa membawa persyaratannya. Termasuk pendaftaran jalur perpindahan orangtua dan jalur prestasi ini, juga masih dibuka sampai 26 Juni nanti,” kata Riantori.

Khusus pendaftaran jalur zonasi termasuk di dalamnya untuk siswa tidak mampu dan siswa penyandang disabilitas, akan mulai dibuka Kamis (27/6) hingga Sabtu (29/7). Sedangkan untuk verifikasi kelengkapan dokumen persyaratan, akan dilakukan sampai 3 Juli mendatang, dan pengumuman pada 4 Juli nanti.  “Khusus di SMPN 1 Negara, kami sediakan 24 orang petugas untuk melakukan verifikasi. Itu kami bagi masing-masing 8 orang untuk verifikasi jalur perpindahan orangtua, jalur prestasi, dan zonasi. Jadi, nanti akan diverifikasi apakah memenuhi syarat atau tidak,” ungkap Riantori.

Untuk diketuai, kapasitas penerimaan siswa baru di SMPN 1 Negara tahun pelajaran 2019/2020 ini adalah 10 rombongan belajar (rombel) atau sebanyak 320 orang. Dari 320 orang itu, 5 persen atau sebanyak 16 orang disediakan untuk jalur perpindahan orangtua, 15 persen atau sebanyak 48 orang disediakan untuk jalur prestasi, dan 80 persen atau sebanyak 256 orang disediakan untuk jalur zonasi. *ode

Komentar