Tiga Warga Tewas Tertimpa Batu
Sedang Mandi di Air Terjun
MEDAN, NusaBali
Tiga orang warga Medan tewas setelah tertimpa longsoran bebatuan/tebing di pemandian air terjun Pulau VUI Pantai Salak, di Dusun Kwala Gebuk, Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Langkat, Sumatera Utara, Minggu (23/6) siang.
Kasubag Humas Polres Langkat AKP Arnol Hasibuan menyebutkan, korban meninggal atas nama Irham Efendy Lubis (38) warga Jalan Baut, Marelan, Medan, Raedah (37) warga Jalan Istiqomah, Helvetia Medan, dan Rahel Qori (9) jenis kelamin perempuan, warga Jaan Baut, Marelan, Kota Medan.
"Korban telah dibawa ke RSU Tanjung Selamat untuk dilakukan visum jenazah," ujar Arnol, Minggu seperti dilansir kompas.
Saat itu, korban sedang mengikuti arung jeram menggunakan ban dari titik start Pemandian Gajah hingga finis di Pemandian Salak. Tiba-tiba, bebatuan dari atas dinding air terjun jatuh dan menimpa korban yang sedang mandi.
"Kejadian pukul 13.30 WIB tadi. Akibat kejadian itu, 3 orang korban yang sedang mandi meninggal dunia," ujar dia.
Arnol mengatakan, penyebab longsoran kemungkinan disebabkan tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.
"Di sana hujan deras turun setiap hari dalam beberapa bulan ini. Karena itu, diimbau masyarakat berhati-hati ketika berlibur dan tetap waspada," kata dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, longsoran air terjun tersebut juga melukai wisatawan lainnya, antara lain Yuni Ulpa (48) dan Bintang (15). Keduanya merupakan warga Medan Marela. *
Tiga orang warga Medan tewas setelah tertimpa longsoran bebatuan/tebing di pemandian air terjun Pulau VUI Pantai Salak, di Dusun Kwala Gebuk, Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Langkat, Sumatera Utara, Minggu (23/6) siang.
Kasubag Humas Polres Langkat AKP Arnol Hasibuan menyebutkan, korban meninggal atas nama Irham Efendy Lubis (38) warga Jalan Baut, Marelan, Medan, Raedah (37) warga Jalan Istiqomah, Helvetia Medan, dan Rahel Qori (9) jenis kelamin perempuan, warga Jaan Baut, Marelan, Kota Medan.
"Korban telah dibawa ke RSU Tanjung Selamat untuk dilakukan visum jenazah," ujar Arnol, Minggu seperti dilansir kompas.
Saat itu, korban sedang mengikuti arung jeram menggunakan ban dari titik start Pemandian Gajah hingga finis di Pemandian Salak. Tiba-tiba, bebatuan dari atas dinding air terjun jatuh dan menimpa korban yang sedang mandi.
"Kejadian pukul 13.30 WIB tadi. Akibat kejadian itu, 3 orang korban yang sedang mandi meninggal dunia," ujar dia.
Arnol mengatakan, penyebab longsoran kemungkinan disebabkan tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.
"Di sana hujan deras turun setiap hari dalam beberapa bulan ini. Karena itu, diimbau masyarakat berhati-hati ketika berlibur dan tetap waspada," kata dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, longsoran air terjun tersebut juga melukai wisatawan lainnya, antara lain Yuni Ulpa (48) dan Bintang (15). Keduanya merupakan warga Medan Marela. *
Komentar