nusabali

Dua Bersaudara Kompak Curi Motor di Kafe

  • www.nusabali.com-dua-bersaudara-kompak-curi-motor-di-kafe

Taufik Hidayat alias Opik, 19, warga Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak dan Rosul Munir, 22, asal Dusun Karang Sirih, Desa Suco, Kecamatan Mumbul Sari, Kabupaten Jember, Jatim, digelandang Polsek Gerokgak.

SINGARAJA, NusaBali
Keduanya yang masih ada hubungan saudara ini ditangkap karena mencuri sepeda motor saat berkunjung ke kafe, pada Selasa (18/6). Opik dan Rosul saat kejadian disebut Kapolsek Gerokgak, Kompol Made Widana didampingi Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, Sabtu (22/6) kemarin sedang berkunjung ke kafe Titit, yang berlokasi di Banjar Dinas Kertha Kawat, Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak. Namun karena keduanya sudah minum miras dari rumah, mereka pun urung masuk ke dalam kafe dan hanya sampai di luar saja.

Mereka yang mengakui tengah terpengaruh minuman beralkohol, mendadak menyusun rencana bejat. Keduanya pun dengan perencanaan tiba-tiba langsung membawa kabur sepeda motor Honda Scoopy merah milik Adit Setiawan, 21, warga Banjar Dinas Kertha Kawat, Desa Banyupoh, Gerokgak.

Keduanya langsung mendorong motor bernomor polisi DK 5811 VH menggunakan satu kaki dengan satu kendaraan melaju di belakangnya. “Awalnya mereka memang ingin minum di kafe Titit itu, tetapi karena sudah mabuk dari rumah batal masuk ke dalam. Melihat situasi parkir sepi langsung mencuri motor korban,” kata Kompol Widana.

Aksi kriminal keduanya pun sempat berlangsung mulus. Hingga motor itu sempat disembunyikan di rumah bibik Opik di wilayah Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak. Peristiwa pencurian itu baru diketahui korban Adit saat akan pulang ke rumah sekitar pukul 23.00 WITA. Ia dan teman-temannya yang sudah berkunjung di kafe selama tiga jam kebingungan saat mendapati sepeda motornya tak ada di tempat semula.

Sementara itu Kompol Widana mengaku berhasil mengungkap kasus itu, lantaran ada saksi yang tak lain teman korban melihat kedua pelaku mendorong sepeda motor dengan kaki. Hanya saja kedua teman korban yang sempat keluar untuk buang air kecil tak menyangka motor itu adalah motor temannya. “Dari keterangan saksi kami langsung ambil pelaku dan barang bukti tiga jam setelah pelaporan, kebetulan bibik pelaku yang dititipi sepeda motor curian itu tidak tahu, karena sudah tidur saat Opik dan Rosul datang,” imbuh Kompol Widana.

Sementara itu Opik mengakui dirinya nekat mencuri saat itu karena dalam keadaan mabuk dan ingin memiliki motor. Pemuda yang bekerja sebagai buruh serabutan itu juga mengaku motor curiannya akan digunakan sendiri. Namun belum sempat memakainya dia dan Rosul keburu tertangkap polisi.  “Maunya pakai sendiri karena tidak punya motor. Pas sampai di kafe langsung kepikiran mau nyuri, tidak sempat direncanakan,” aku Opik. *k23

Komentar