Ketum Golkar Nilai Bali Sukses Pertahankan Kursi
Dalam pemilu serentak kemarin, Golkar Bali memperoleh dua kursi di DPR RI.
JAKARTA, NusaBali
Dua kursi tersebut diraih Gede Sumarjaya Linggih (Demer) dan AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Gus Adhi). Ketum DPP Golkar, Airlangga Hartarto menilai, hasil itu sudah bagus.
"Karena Bali bisa mempertahankan jumlah dua kursi," imbuh Airlangga kepada NusaBali di DPP Golkar. Demer dan Gus Adhi sendiri merupakan wakil rakyat masa bakti 2014-2019. Di Pemilu 2019 mereka mencalonkan kembali dan lolos lagi ke Senayan.
Kali ini merupakan periode keempat bagi Demer, sementara untuk Gus Adhi adalah untuk kedua kalinya. Di periode kemarin, Demer duduk di Komisi VI DPR RI yang antara lain menangani tentang industri, perdagangan dan investasi. Sementara Gus Adhi di Komisi IV DPR RI menangani bidang kehutanan, perikanan dan kelautan. Untuk masa bakti lima tahun ke depan, mereka akan berada di komisi tersebut sehingga setidaknya memiliki pengalaman serta menguasai permasalahan di Komisi itu.
Keberhasilan mereka mempertahankan kursi, apakah mendapat reward untuk menduduki alat kelengkapan dewan seperti pimpinan di Komisi DPR RI. Airlangga mengatakan, terkait hal tersebut akan dibahas nantinya oleh DPP Golkar. "Nanti akan kita lihat secara nasional. Oleh karenanya, soal itu kita lihat nanti," papar Airlangga seraya berlalu. *k22
"Karena Bali bisa mempertahankan jumlah dua kursi," imbuh Airlangga kepada NusaBali di DPP Golkar. Demer dan Gus Adhi sendiri merupakan wakil rakyat masa bakti 2014-2019. Di Pemilu 2019 mereka mencalonkan kembali dan lolos lagi ke Senayan.
Kali ini merupakan periode keempat bagi Demer, sementara untuk Gus Adhi adalah untuk kedua kalinya. Di periode kemarin, Demer duduk di Komisi VI DPR RI yang antara lain menangani tentang industri, perdagangan dan investasi. Sementara Gus Adhi di Komisi IV DPR RI menangani bidang kehutanan, perikanan dan kelautan. Untuk masa bakti lima tahun ke depan, mereka akan berada di komisi tersebut sehingga setidaknya memiliki pengalaman serta menguasai permasalahan di Komisi itu.
Keberhasilan mereka mempertahankan kursi, apakah mendapat reward untuk menduduki alat kelengkapan dewan seperti pimpinan di Komisi DPR RI. Airlangga mengatakan, terkait hal tersebut akan dibahas nantinya oleh DPP Golkar. "Nanti akan kita lihat secara nasional. Oleh karenanya, soal itu kita lihat nanti," papar Airlangga seraya berlalu. *k22
Komentar